Wabah Baru COVID-19 di Sydney Utara dengan Angka Penularan yang Bertambah
Warga pantai utara Sydney diminta tinggal di rumah tiga hari
Premier Gladys menyebutkan, pembatasan sosial yang lebih ketat akan segera diterapkan apabila pihak berwenang tak mampu mengendalikan penularan dari klaster baru ini.
"Saya tekankan kepada siapa saja di daerah Avalon dan Northern Beaches selama tiga hari ke depan, Anda tidak diperkenankan meninggalkan rumah kecuali dengan alasan yang sangat mendasar," ujar Premier Gladys.
Terjadinya lonjakan kasus menujukkan besarnya potensi penularan di luar klaster ini, sehingga warga di wilayah Greater Sydney diminta untuk mengenakan masker apabila keluar rumah.
"Tak ada orang yang boleh naik angkutan umum tanpa mengenakan masker. Tak ada orang di Kota Sydney yang boleh ke supermarket atau ke tempat ibadah tanpa mengenakan masker," tegas Premier Gladys.
Pejabat tertinggi bidang medis NSW Dr Kerry Chant menjelaskan pengurutan genom virus yang menular di klaster Northern Beaches ini menunjukkan virus berasal dari Amerika Serikat, namun belum bisa dipastikan bagaimana cara penularannya ke warga setempat.
Terkait hal ini, Premier Gladys menegaskan mulai hari Selasa mendatang, seluruh kru penerbangan internasional akan diwajibkan menjalan karantina hotel selama 14 hari.
Sebelumnya para kru tersebut hanya dikenai aturan untuk menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing setelah bertugas dalam penerbangan internasional.
Photo: Warga di daerah Northern Beaches di Sydney mengantri untuk mendapat tes Covid-19 setelah muncul klaster baru dengan 28 kasus hingga hari Jumat (18/12) siang. (ABC News: Alexia Attwood)
Klaster baru penularan Covid-19 di kawasan Northern Beaches, Sydney, Australia, dipastikan bersumber dari penularan virus asal Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat