Wabah COVID-19 di Malaysia Terus Memburuk saat Para Politikus Berebut Kursi

Wabah COVID-19 di Malaysia Terus Memburuk saat Para Politikus Berebut Kursi
Lebih dari 12 ribu warga Malaysia meninggal menjadi korban COVID sejak pandemi dimulai tahun 2020. (AFP: Mat Zain/NurPhoto)

"Kita harus melibatkan sektor kesehatan swasta dan para dokter umum dalam program vaksinasi untuk mengurangi beban sentra vaksinasi."

Dr Balasubramaniam mengatakan bahwa peningkatan vaksinasi telah memberikan 'harapan untuk mengurangi tingkat kematian dan tingkat infeksi yang parah", meskipun distribusi vaksinasi yang tidak merata juga menyebabkan kawasan pedesaan menjadi tertinggal.

Menurutnya, komunitas marjinal seperti warga asli, pengungsi dan juga kelompok pekerja migran asing yang jumlahnya besar di Malaysia mengalami kesulitan untuk mendapatkan vaksinasi.

Sementara itu Niresh Kaur memiliki harapan besar terhadap vaksinasi, tetapi ia menyayangkan mengapa program itu tidak dilakukan lebih cepat.

"Mungkin saja kalau ibu saya mendapat vaksinasi, dia masih bersama kami." 

Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News.

 


PM Malaysia Muhyiddin Yassin mengundurkan diri setelah kehilangan dukungan mayoritas di parlemen, menyusul ketidakpuasan publik dalam cara pemerintah menangani COVID


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News