Waduh, Argentina Bikin Lorenzo Galau

Waduh, Argentina Bikin Lorenzo Galau
Jorge Lorenzo. FOTO: AFP

jpnn.com - SANTIAGO – Memulai musim dengan sempurna di Qatar,juara bertahan MotoGP Jorge Lorenzo datang ke Argentina dengan perasaan galau alias gundah. Karakter cepat Autodromo Termas Rio de Hondo menjadi momok tersendiri mengingat power mesin bakal berpengaruh besar.

Runner-up GP Qatar lalu, Andrea Dovizioso (Ducati), menebar ancaman. Jarak keduanya hanya 2,387 detik. Ketangguhan Desmosedici GP16 di trek lurus benar-benar tak terbantahkan. Setelah regulasi baru tentang pemakaian ECU standar dan ban Michelin, Lorenzo mengatakan bahwa kemenangannya di Qatar tidak berarti apa-apa di Argentina.

Sirkuit itu menyulitkan buat dia. Tahun lalu, pembalap 29 tahun tersebut hanya finis kelima. ’’Aku harus memastikan bahwa dengan elektronik baru ini, motorku bisa cepat di setiap trek,” paparnya.

Lorenzo juga tengah disorot terkait isu perpanjangan kontraknya dengan Yamaha. Legenda hidup MotoGP Giacomo Agostini mengungkapkan bahwa Audi, perusahaan induk Ducati, telah mengajukan penawaran ’superistimewa’ kepada sang juara bertahan. 

Pernyataan itu bertolak belakang dengan klaim Lorenzo yang menyatakan hanya ada tawaran dari Yamaha di mejanya.

’’Saya berharap Lorenzo mau pindah ke Ducati. Saya mengatakan itu sebagai seorang Italia,’’ ujar juara dunia 10 kali tersebut. Agostini, menyebut Ducati tak main-main dengan penawarannya dan siap melakukan apa pun.

Namun, dia juga ragu. ’’Apakah uang besar yang ditawarkan Ducati akan membuatnya meninggalkan tim serba lengkap seperti Yamaha? Aku ragu,’’ katanya kepada Motorsport. (cak/c19/na)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News