Waduh, Perusahaan Vaksin Amerika Sukses Bikin PM Italia Murka

"Kami akan menempuh seluruh jalur hukum yang tersedia, sebagaimana yang kami telah lakukan terhadap Pfizer-BioNTech," ia menambahkan.
Badan Obat-Obatan Eropa (EMA) akan mengeluarkan izin darurat untuk vaksin COVID-19 Pfizer pada 29 Januari dan Italia akan menyusun ulang rencana vaksinasinya setelah pengumuman tersebut.
Sejauh ini, sudah 1,31 juta dosis vaksin diberikan pada warga di Italia, sejalan dengan pengiriman vaksin tahap pertama yang prosesnya mencapai 70 persen.
Italia pun menempati urutan kedua di Eropa, setelah Jerman, dalam jumlah vaksin terbanyak yang telah diterima.
Kurang lebih 40.300 orang di Italia telah menyelesaikan tahapan vaksinasi dosis pertama dan kedua.
Italia melaporkan 13.331 kasus positif COVID-19 baru, Sabtu, dan 488 orang meninggal dunia akibat COVID-19 dalam 24 jam terakhir. (ant/dil/jpnn)
Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte, Sabtu (23/1), mengkritik keras beberapa perusahaan vaksin, termasuk yang berasal dari Amerika
Redaktur & Reporter : Adil
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Gandeng Pfizer, AMPHURI Ingatkan Calon Jemaah Umrah & Haji Cegah Pneumonia dengan Vaksinasi
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia
- Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS