Wagub Lampung Jauh-Jauh ke Semarang Demi Berguru pada Ganjar Pranowo

Nunik mengatakan Provinsi Lampung saat ini kemiskinannya masih di angka 11 persen. Jateng, kata Nunik, dinilainya sukses memberdayakan UMKM sebagai cara untuk menekan kemiskinan.
“Kami perlu langkah-langkah yang daya ungkitnya berkali lipat salah satunya adalah menjawab tantangan di dunia marketing,” ujarnya.
Beberapa cara yang dilakukan Ganjar, menginspirasinya. Seperti afirmasi APBD yang, menurutnya. berperan penting menjadi penyangga.
Selain itu menyediakan aplikasi sebagai wadah ekosistem UMKM itu sendiri.
“Jawa Tengah punya trik dan itu menjadi inspirasi bagi kami. Kita mau melakukannya juga, tentu dengan local wisdom kami, kemampuan kami, coraknya kami,” ujar Nunik.
Senada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengaku senang bisa berbagi pengalaman dalam bidang ekonomi. Kemiskinan, kata Ganjar, jadi persoalan seluruh lini pascapandemi.
“Jawa Tengah tidak seluruh proses belajarnya sukses, tidak seluruhnya. Namun, ketika kita mendengar ‘pak saya naik tiga ratus persen lho’ ‘saya naik seratus persen, lho, pak’ (artinya) ada contoh baik,” ujarnya.
Ganjar mengatakan beberapa hal yang diterapkan di Jateng bisa direplikasi di Lampung. Menurutnya, ada banyak kesamaan yang jadi dasar untuk saling belajar.
Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim ingin sekali bertemu dan berguru pada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- PT SNJ Luncurkan Mitra Retail Suri Community