Wah, Banyak Banget Penerbangan di Juanda yang Dibatalkan

jpnn.com - SIDOARJO - Sedikitnya 35 penerbangan di Bandara Juanda, Surabaya, dibatalkan. Hal ini imbas perpanjangan penutupan operasional Bandara Ngurah Rai sampai Kamis (5/11) pukul 08.45 waktu setempat, lantaran terdampak erupsi Gunung Barujari, Lombok.

Penerbangan yang dibatalkan dari Ngurah Rai ke Juanda mencapai 13 Penerbangan. Sedangkan dari Juanda ke Ngurah Rai sebanyak 16 Penerbangan. Sisanya adalah pembatalan penerbangan antara Juanda dengan Bandara di Jember dan Banyuwangi.

Selain Bandara Ngurah Rai di Bali, erupsi Gunung Barujari memang berdampak langsung ke Bandara Blimbingsari di  Banyuwangi dan bandara Notohadinegoro di Jember.  

"Di Juanda, kami juga mendapat imbas lain. Yakni pengaturan parking stand akibat limpahan divert (pengalihan) beberapa penerbangan internasional," ungkap Manajer Layanan Umum Angkasa Pura (AP) 1 Juanda Didik Tjatur Prasetya tadi malam.

Akibat menumpuknya pesawat tujuan Denpasar maupun Banyuwangi dan Jember, apron yang tersedia di terminal utara (T1) maupun terminal selatan (T2) semakin terbatas.

Pengelola bandara di Sedati, Sidoarjo itu akhirnya memanfaatkan areal darurat sebagai tempat parkir sementara. "Kami tempatkan beberapa pesawat yang status penerbangannya dibatalkan di west scramble," ujar Didik.

Pihak Juanda belum bisa memastikan kapan pesawat yang batal terbang hingga kemarin itu bisa diberangkatkan kembali. Selain mengacu pada notice to airmen (notam) penghentian operaional bandara, pihaknya juga berkoordinasi dengan Airnav Surabaya dan pihak maskapai.

Koordinasi dilakukan terhadap jalur penerbangan yang kemungkinan harus memutar. Sebab, ada perubahan arah angin yang membawa partikel debu vulkanik erupsi Gunung Barujari. Jika semula bergerak ke arah barat, kemarin sore berubah ke barat daya. (JP)