Wahai Kader Golkar Pendukung Setnov, Sadarlah!
jpnn.com, JAKARTA - Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) terus mengusik Setya Novanto. Kelompok yang dipelopori Ahmad Doli Kurnia itu meyakini pihak di internal Golkar yang ingin mempertahankan Setnov -panggilan akrab Setya- di kursi ketua umum terus berkurang.
Anggota GMPG Arif Rahman mengatakan, saat ini justru lebih banyak kader Golkar yang menginginkan Setnov mundur dari kursi ketua umum. "Yang mendukung Setya Novanto kalau diperhatikan kan memang tidak banyak, keinginan untuk menggantikan Setya Novanto sebagai ketua umum tetap besar," ujar Arif, Selasa (3/10).
Arif pun meminta para pendukung Setnov untuk segera sadar bahwa Partai Golkar tak punya muruah lagi gara-gara Setnov. Bahkan, kini banyak meme yang mengolok-olok tersangka korupsi e-KTP yang baru memenangi praperadilan melawan KPK itu.
Karena itu Arif meminta para pendukung Setnov agar segera membuka mata. Menurutnya, Setnov harus segera dilengserkan demi masa depan Golkar.
"Generasi milenial saja bikin meme yang menjelekkan Setya Novanto. Artinya muruah partai dan ketua umum partai sudah enggak ada, kalau seperti ini Golkar bisa hancur," cetusnya.
Lebih lanjut Arif meyakini Setnov tidak akan bertahan lama menjadi ketua umum. Pasalnya, para mantan ketua umum Partai Golkar sudah resah dan ingin partai berlogo pohon beringin ini dipimpin kader selain Setnov.
"Misalnya Pak Habibie, Pak Akbar Tandjung, Bang Ical (Aburizal Bakrie) dan Bang JK (Jusuf Kalla) satu suara untuk menggantikan Setya Novanto," pungkasnya.(cr2/JPC)
GMPG meyakini saat ini makin banyak kader Golkar yang menginginkan Setya Novanto mundur dari ketua umum. Golkar pun seolah tak punya muruah lantaran Setnov.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar 2024
- Golkar Harap Prabowo-Gibran Berikan Jatah Menteri yang Proporsional
- Golkar Berharap Dapat Jatah Menteri yang Proporsional di Kabinet Prabowo-Gibran
- Komisi II DPR RI Dorong Revisi UU Pemilu di Awal Periode 2024-2029
- Pj Gubernur NTB Mangkir Pemeriksaan Bawaslu Terkait Acara Golkar
- Airlangga Hartarto: Bagi Kami, Pak Jokowi dan Mas Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar