Wahai Teman-Teman Rafael Alun, Dengar Pernyataan KPK Ini, Siap-Siap Saja

jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal menelusuri aliran uang di kasus dugaan gratifikasi oleh mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo.
Untuk mengejar ke mana saja aliran uang terkait Rafael Alun, KPK menggunakan metode follow the money.
Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu saat jumpa pers di Gedung KPK, beberapa waktu lalu. Foto: Benardy Ferdiansyah/ANTARA
Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu menyebut metode itu juga akan digunakan untuk menyelidiki dugaan aliran uang ke rekan-rekan Rafael.
"Apakah kepada ke teman-temannya juga akan dilakukan pemeriksaan? Pada intinya begini, terkait dengan penyidikan yang dilakukan, uang itu ada prosesnya, follow the money," ujar Asep di Jakarta, Jumat (31/3).
"Ke mana pun uang itu pergi kami akan ikuti dan di mana berada tentu kami akan cari," lanjutnya.
KPK juga tidak menutup kemungkinan bakal menggeledah rumah atau kantor rekan-rekan Rafael, apabila penyidik meyakini lokasi tersebut menyimpan bukti-bukti yang diperlukan dalam penyidikan.
"Ketika di tempat tertentu yang kami duga ada bukti-bukti di sana, tentu kami akan lakukan penggeledahan di sana. Jadi, kami akan cari di mana pun bukti-bukti itu," tutur Asep.
KPK sampaikan pesan begini untuk teman-teman eks pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo terkait gratifikasi. Siap-siap saja ya.
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- KPK Ingatkan Guru & Dosen: Gratifikasi Bukan Rezeki
- KPK Periksa Mantan Direktur LPEI Terkait Kasus Korupsi Fasilitas Kredit
- Dukung RUU Perampasan Aset, Prabowo Sentil Koruptor: Enak Saja Sudah Nyolong...
- Yunus Wonda Diminta Bertanggung Jawab di Kasus PON XX Papua
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka