Wahai Tukang Parkir yang Mengamuk Diberi Rp 2 Ribu, Menyerahlah, Polisi Sudah Bergerak

Wahai Tukang Parkir yang Mengamuk Diberi Rp 2 Ribu, Menyerahlah, Polisi Sudah Bergerak
Sopir angkot bernama Toyib (kiri) menceritakan kronologi kejadian yang dialaminya kepada polisi terkait aksi penyerangan yang dilakukan oknum tukang parkir di Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Samarinda Ilir, Jumat (22/7). Foto: Dokumentasi Satuan Samapta Polresta Samarinda.

jpnn.com, SAMARINDA - Seorang tukang parkir mengamuk kepada sopir angkot gegara tidak terima diberi uang Rp 2 ribu.

Pelaku kemudian menyerang korban bernama Toyib (30) dengan menggunakan senjata tajam jenis badik yang dibawanya.

Beruntung, sopir angkot itu lolos dari maut setelah berhasil menghindar dari serangan bertubi-tubi yang dilakukan pelaku terhadapnya.

Korban yang merasa terancam memilih menghindar dan memanggil beberapa rekan-rekannya sesama sopir angkot.

Peristiwa yang bikin geger masyarakat Samarinda, Kalimantan Timur itu terjadi pada Jumat (23/7) siang sekitar pukul 11.00 WITA.

Kejadiannya berawal saat Toyib memarkirkan angkotnya sebentar di Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Samarinda Ilir.

Pelaku yang belum diketahui identitasnya itu kemudian menghampiri Toyib yang hendak kembali pergi mencari penumpang untuk meminta uang parkir.

"Korban memberikan uang Rp 2 ribu, tetapi pelaku langsung marah hingga terjadi cekcok," beber Kasat Samapta Polresta Samarinda Kompol Ahmad Abdullah seperti dilansir JPNN Kaltim.

Tukang parkir mengamuk dan menyerang sopir angkot dengan senjata tajam jenis badik. Polisi sedang mengejar pelaku yang kabur setelahh beraksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News