Wajah Musafir Hancur Dicangkul Sama Mustofa, Puniah Berteriak, Dor!

Wajah Musafir Hancur Dicangkul Sama Mustofa, Puniah Berteriak, Dor!
Lokasi rumah korban yang dipasang garis polisi. Di dalam kamar rumah inilah Musafir alias Safir dicangkul hingga tewas. Inset, jenazah Safir saat masih di lokasi kejadian. Foto: Iwan Andrik/Jawa Pos Radar Bromo

Entah setan apa yang merasuki terduga pelaku Mustofa pagi itu.

Sekitar pukul 10.00, tiba-tiba ia mengambil cangkul dan masuk ke kamar adiknya.

Saat itulah, pelaku langsung mencangkul korban. Cangkulan tersebut mengenai wajah korban. Akibatnya, wajah korban rusak dan penuh dengan darah.

Di saat bersamaan, Puniah pulang ke rumahnya dari ladang. Perempuan tua itu sempat menyaksikan saksi Tofa masuk ke kamar korban.

Puniah pun langsung mencegah. Dia berteriak-teriak agar pelaku tidak mencangkul adiknya.

Namun teriakan Puniah sia-sia. Pelaku seolah tidak mendengar teriakan ibunya.

“Ibunya teriak-teriak mencegah waktu itu. 'Jangan dicangkul, jangan dicangkul'. Namun seolah dia tidak mendengar,” tuturnya Abdul Karim seperti dilansir Radar Bromo, Selasa (26/1).

Pelaku langsung saja mencangkul wajah adiknya. Tidak hanya sekali, namun berkali-kali. Akibatnya, wajah adiknya sampai rusak parah.

Wanita itu langsung berteriak hingga mengundang warga berdatangan setelah melihat Musafir bersimbah darah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News