Wajib Baca! Hati-hati Jika Telinga Mendadak tak Mendengar

Wajib Baca! Hati-hati Jika Telinga Mendadak tak Mendengar
Ilustrasi

Hati-hati ketika telinga mendadak tidak bisa mendengar. Sebab, jika diabaikan, kemampuan mendengar bisa hilang total. Setidaknya peringatan itulah yang disampaikan oleh Ketua Divisi THT Komunitas RSUD dr Soetomo dr Nyilo Purnami SpTHT-KL(K),

Nyilo menyatakan, tuli mendadak merupakan kasus kegawatdaruratan. Biasanya, tuli mendadak bersifat sementara, bisa dalam hitungan jam atau hari. ''Namun, saat tidak ditangani dengan baik, tuli mendadak bisa menjadi ketulian permanen,'' jelasnya.

Selama setahun terakhir, angka kejadian tuli mendadak di RSUD dr Soetomo mencapai 14 kasus. Tuli mendadak disebabkan beberapa penyakit. Misalnya saja, orang yang terkena vertigo jenis perifer. Vertigo jenis itu mengakibatkan salah satu telinga sakit. Telinga yang sakit tersebut disebabkan peningkatan cairan indolimfe atau caiaran di labirin telinga bagian dalam.

''Untuk keluhan vertigo, penanganan pada gangguan pendengaran sering terlewatkan,'' ungkapnya. Padahal, pendengaran penderita vertigo bisa turun hingga tuli mendadak. Tanda awalnya adalah telinga berdenging atau tinnitus. Tanda itu sering diabaikan karena dianggap enteng atau akan sembuh ketika vertigo tidak kambuh.

Selain karena vertigo, bisa jadi tuli mendadak disebabkan virus. Dia mencontohkan virus herpes di liang telinga. Sering kali pasien Nyilo mengira herpes sebagai korengan biasa. Akibatnya, timbul vertigo dan penurunan pendengaran. Rata-rata mereka baru memeriksakan setelah timbul gangguan pendengaran.

Hati-hati ketika telinga mendadak tidak bisa mendengar. Sebab, jika diabaikan, kemampuan mendengar bisa hilang total. Setidaknya peringatan itulah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News