Wakil Ketua MPR RI: Tata Kelola Vaksinasi Covid-19 Harus Transparan
Apalagi saat ini, tambah Amin, Indonesia termasuk negara dengan situasi serius dalam penyebaran Covid-19.
Senior Project Integration Biofarma, Neni Nurainy mengungkapkan, harga vaksin yang diproduksi di dalam negeri diupayakan terjangkau. Sehingga, jelas Neni, upaya vaksinasi yang lebih luas bisa segera direalisasikan.
Meski diakuinya tantangan untuk melakukan vaksinasi secara cepat dan meluas menghadapi sejumlah tantangan, antara lain masih adanya keraguan sebagian masyarakat terhadap vaksin.
Di bagian akhir diskusi, wartawan senior Saur Hutabarat menegaskan, skeptisme yang terjadi di tengah proses pembuatan vaksin di dalam negeri diperlukan.
“Tetapi bukankah optimisme juga bisa dibangun?,” Saur menyarankan Pemerintah perlu membangun optimisme.
Terkait harga vaksin Covid-19 dari Tiongkok, menurut Saur, seharusnya ada ruang untuk negosiasi karena uji tahap ke tiga nya dilakukan terhadap masyarakat Indonesia.
Saur juga mengusulkan kelompok prioritas penerima vaksin selain tenaga kesehatan dan petugas keamanan TNI/ Polri adalah kelompok masyarakat kurang gizi dan kelompok keluarga pra sejahtera yang rawan terinfeksi virus.
“Upaya vaksinasi Covid-19 bisa mencontoh pemberian vaksin cacar di masa lalu yang dilakukan di sekolah-sekolah,” ujarnya.(jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Perlu transparansi tata kelola vaksinasi Covid-19 agar masyarakat memahami dan yakin akan kemampuan vaksin tersebut dalam membentuk kekebalan tubuh terhadap Covid-19.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Basarah MPR Mengecam Keras Pelarangan Ibadah di Tangsel: Apa Salahnya Orang Berdoa?
- Mbak Rerie Minta Efektivitas Pencegahan DBD Ditingkatkan
- Kasus DBD Tembus 88 Ribu, Lestari Moerdijat: Efektivitas Pencegahan Harus Ditingkatkan
- Yandri Susanto: Indonesia Butuh Generasi Penerus yang Andal
- Dorong Gerakan Hidup Sehat Dilakukan Secara Masif, Lestari Moerdijat Khawatir Soal Ini
- Plt Sekjen MPR Berharap Silaturahmi Antarpegawai dan Para Purnabakti jadi Tradisi