Waktu Terbatas, JK Batal Bacakan Pantun untuk Pungkasi Debat

Waktu Terbatas, JK Batal Bacakan Pantun untuk Pungkasi Debat
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Jusuf Kalla dalam debat antar-cawapres di Hotel Bidakara, Minggu (29/6) malam. Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Calon wakil presiden (cawapres) Jusuf Kalla merasa ada yang kurang saat menutup debat melawan Hatta Rajasa tadi malam. Pria yang dikenal dengan inisial JK itu sedianya membawakan pantun sebagai closing statement.

Hanya saja, waktu yang disediakan oleh moderator terlalu singkat. Karenanya, cawapres pendamping Joko Widodo itupun terpaksa batal menyampaikan pantunnya sebagai penutup debat.

"Nggak ada yang tertinggal. Saya hanya ingin sampaikan pantun saja tadi di closing statement," ungkap JK saat menggelar jumpa pers usai debat di Hotel Bidakara tadi malam

Lalu seperti apa pantun yang akan JK bacakan? Berikut isi pantun yang dibacakan JK di depan awak media.

Manis rasanya buah delima
Masak sebiji di celah daun
Budi guru saya terima
Jadi kenangan bertahun-tahun

Dari Pekanbaru lewat kelok sembilan
Di Bukittinggi makan di kapau berdua
Jangan lupa ke TPS tangga sembilan
Untuk indonesia makmur pilih nomor dua

Itulah pantun yang akhirnya dibacakan JK saat jumpa pers.(chi/jpnn)

JAKARTA - Calon wakil presiden (cawapres) Jusuf Kalla merasa ada yang kurang saat menutup debat melawan Hatta Rajasa tadi malam. Pria yang dikenal


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News