Walhi Curigai Kedatangan Ban Ki-moon
Sabtu, 19 November 2011 – 12:33 WIB

Walhi Curigai Kedatangan Ban Ki-moon
Bahkan apabila tidak ada kebijakan di bidang sumberdaya alam (SDA), akan mengakibatkan, rusak lingkungan menjadi lebih parah serta konflik baru yang akan muncul ditengah-tengah masyarakat.
Baca Juga:
Untuk itu, pihaknya meminta kepada pemerintah daerah, agar memberi jaminan kepada masyarakat adat, karena program Reducing Emissions from Deforestation and Degradation plus (REDD+), harus memiliki kawasan hutan yang luas, sehingga banyak menopoli tanah di Kalteng dengan proyek REDD+.
“Hak masyarakat adat atau masyarakat lokal harus menjadi jaminan dari pemerintah daerah dalam pengelolaan ruang-ruang. Kemudian kebijakan itu, didorong untuk kesejahteraan masyarakat, sekitar hutan.
Walhi berharap pemerintah daerah mencarikan program yang benar-benar mengedepankan hak masyarakat. Pemerintah daerah harus mencarikan kebijakan-kebijakan yang dapat memberikan jaminan kepada masyarakat adat. (dot)
PALANGKA RAYA – Kedatangan Seketaris Jendral (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Ban Ki-moon ke Palangka Raya, Kamis (17/11) lalu disambut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mobil Barang Terlibat Tabrak Lari, Pengejaran Berlangsung Dramatis
- Pria Bandung Tewas di Kamar Indekos, Ada Luka di Kepala
- 2 Tempat Usaha Hiburan Tanpa Izin di Sudirman Disegel, Lihat
- 2 Kapten Infranteri Tangkap Bandar Narkoba di Bima, Kolaborasi dengan Warga
- Ahmad Luthfi Minta Fatayat NU Terlibat dalam Program Kecamatan Berdaya
- Kecelakaan Beruntun Tol Semarang, Truk Tronton Terguling, Sopir Pick-up Luka-luka