Wali Kota Bekasi Ditangkap KPK, Azis Golkar: Pak Airlangga Tidak akan Mencampuri

jpnn.com, BEKASI - Politisi Partai Golkar Azis Samual menegaskan penangkapan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi terkait dugaan korupsi pengadaan barang jasa dan lelang jabatan di lingkungan pemerintahnya tidak berhubungan dengan Partai Golkar.
Azis menyampaikan Partai Golkar telah berulang kali mengingatkan seluruh kader untuk bekerja dengan hati, penuh tanggung jawab, patuhi hukum, dan harus menjaga marwah serta nama baik partai.
"Kalau ada yang menyimpang, ya dia harus tanggung risikonya sendirilah,” kata Azis dalam keterangan tertulis yang diterima Selasa (11/1).
Menurut dia, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto tentu menyesalkan terjadinya kasus ini.
Namun, Airlangga akan bersikap tegas apabila terkait dengan kasus korupsi dan menghormati proses hukum yang berlangsung.
“Saya jamin Pak Airlangga tidak akan mencampuri urusan KPK,” tegasnya.
Terkait kasus ini, Azis berpandangan kredibilitas Airlangga tidak terganggu.
“Beliau justru terus menunjukkan kinerja yang luar biasa, baik sebagai ketua umum maupun dalam kapasitasnya sebagai Menteri Koordinator bidang Ekonomi. Ratingnya terus meningkat kok,” kata Azis lagi.
Politisi Partai Golkar Azis Samual menyampaikan respons Ketum Golkar Airlangga Hartarto terkait kasus yang menjerat kadernya Rahmat Effendi
- KPK Ingatkan Guru & Dosen: Gratifikasi Bukan Rezeki
- KPK Periksa Mantan Direktur LPEI Terkait Kasus Korupsi Fasilitas Kredit
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance