Rahmat Effendi Ditangkap KPK, Plt Wali Kota Bekasi: Saya Orang Pertama Merasa Sedih

jpnn.com, JAKARTA - Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menginstruksikan jajaran aparatur sipil negara (ASN) mengirim doa untuk Rahmat Effendi yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal itu disampaikan Tri pada apel di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Senin (10/1) pagi.
"Kami mengirimkan doa untuk Pak Wali, beserta keluarga agar proses hukum yang sedang berlangsung ini Pak Wali diberikan ketegaran, kekuatan, dan keikhlasan," kata Tri.
Tri yang mengaku sudah 21 tahun bekerja dengan Pepen, sapaan akrab Rahmat Effendi, mengaku sedih atas peristiwa yang menimpa kader Partai Golkar itu.
"Saya orang pertama merasa sedih atas insiden tersebut. Saya turut prihatin, semoga Bang Pepen dan keluarga diberi kesabaran dan kekuatan menghadapi permasalahan tersebut," ujar Tri.
"Sudah 21 tahun saya bekerja bersamanya dan itu bukan waktu yang sebentar, akan tetapi kita jangan sampai terpuruk dalam kesedihan," sambung Tri.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil resmi mengangkat Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menjadi Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bekasi, Jumat (7/1).
Pengukuhan Tri menjadi Plt Wali Kota Bekasi itu bertempat di Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat, Bandung.
Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menginstruksikan jajaran aparatur sipil negara (ASN) mengirim doa untuk Rahmat Effendi yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), simak selengkapnya.
- Jadi Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto KPK Punya Kekayaan Sebegini
- Karyoto Keluar dari KPK, Firli Sampaikan Terima Kasih kepada Kapolri
- 5 Berita Terpopuler: Wahai PPPK Guru 2022 Jangan Resah, Pendaftaran CPNS 2023 Segera Dibuka, Jangan Terkejut ya!
- Wamenkumham Disebut Tolak Tawaran Helmut Jadi Komisaris PT CLM
- Kubu Wamenkumham Sebut Tak Intervensi Perizinan di Ditjen AHU terkait Izin PT CLM
- Penggeledahan Kantor Bupati Kapuas, Lihat yang Dibawa Tim KPK Ini