Soal Jual Beli Buku LKS di Sekolah

Wali Kota Ini Geram Tudingan Dewan Ada Pejabat Bermain

Wali Kota Ini Geram Tudingan Dewan Ada Pejabat Bermain
Wali Kota Batam Muhammad Rudi. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - jpnn.com - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mulai geram dengan permasalahan LKS yang tak kunjung usai. Apalagi adanya tudingan anggota DPRD Kota Batam yang menyebut pejabat diduga ikut bermain mata.

Ia menegaskan tudingan itu tidak berdasar karena tanpa memiliki bukti kuat.

"Saya tak paham dengan pernyataan Riky Indrakari (anggota DPRD Kota Batam). Siapa yang dia tuduh, jangan ngambang gitu. Harus jelas siapa yang dimaksud," kata Rudi usai laporan Raperda di DPRD Kota Batam, sore kemarin.

Menurut dia, tugas anggota dewan adalah sebagai pengawas dari pemerintahan. Dewan bisa membuat laporan jika memang ada hal yang mencurigakan.

"Kalau memang dia tahu, kenapa tidak melapor? Salah kalau dia tak melapor. Apalagi dia sebagai pengawas pemerintahan," beber Rudi seperti diberitakan Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini.

Disinggung sejauh mana penyelesaian permasalahan LKS, Rudi mengaku sudah mengumpulkan kepala sekolah se-Batam. Ia pun telah memberitahu tentang surat larangan penggunaan LKS yang ditandatangani oleh dirinya langsung.

"Saya sudah kumpulkan dan beritahu soal larangan itu. Surat sudah saya tandatangani langsung, bukan Sekda dan lainnya, tapi saya," tegas Rudi.

Menurut dia, larangan itu akan diedarkan ke seluruh sekolah. Dan apabila ada oknum guru, kepala sekolah yang tetap melanggar aturan itu, dirinya pun telah menyiapkan sanksi.

 Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mulai geram dengan permasalahan LKS yang tak kunjung usai. Apalagi adanya tudingan anggota DPRD Kota Batam yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News