Walikota Ambil Kendali Atasi PKL

Walikota Ambil Kendali Atasi PKL
Walikota Ambil Kendali Atasi PKL
BANYAKNYA pedagang kaki lima (PKL) di sejumlah ruang publik membuat banyak kalangan prihatin. Jakarta menjadi semrawut. Sementara aparat Satpol PP hingga saat ini masih tiarap. Belum ada yang berani keluar untuk bekerja seperti biasa.

Apalagi menertibkan PKL. Praktis, PKL semakin merajalela. Sejumlah ruas jalan, pintu masuk pasar, pedestrian, bahkan ruang paling vital di silang Monas tidak terlepas target PKL.’’Plh Kepala Satpol PP baru akan ditentukan dua bulan ke depan. Walikota masing-masing wilayah harus berinisiatif menertibkan daerahnya masing-masing bersama Sudin Tramtib wilayah,’’ ujar Sekretaris Komisi A Taufik Hadiawan, kemarin.

Belum aktifnya aparat Satpol PP sangat dimaklumi. Namun, tidak lantas harus mengurung diri dalam waktu lama. Jika situasi tersebut tidak segera diatasi, Jakarta akan bertambah kacau. Pemegang kebijakan wilayah harus segera bertindak untuk menata dan menertibkan daerahnya masing-masing.

Seperti yang paling bisa dilihat maraknya PKL yang menjamur secara tiba-tiba dan tidak terkendali. Meskipun demikian, dewan tetap berharap, jika ada penertiban harus dilakukan secara santun dan mengedepankan rasa kemanusiaan. Tidak asal menggusur. Apalagi dengan cara kekerasan.

Aparat Satpol PP bersama masyarakat harus saling bersinergi untuk menjadikan Jakarta Kota yang aman dan nyaman. Bukan saling menuding atau memusuhi. ’’Masyarakat masih membutuhkan Satpol PP untuk menjaga ketertiban. Tapi Satpol PP harus dibenahi. Agar tidak ada kekerasan, masyarakat juga tidak membenci Satpol PP. Tapi bisa saling sinergi dan bergandengan tangan,’’ tambah anggota Fraksi Demokrat Ahmad Husin Alaydrus.

BANYAKNYA pedagang kaki lima (PKL) di sejumlah ruang publik membuat banyak kalangan prihatin. Jakarta menjadi semrawut. Sementara aparat Satpol PP

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News