Walubi Tidak Ingin Ada Perpecahan Masyarakat

Walubi Tidak Ingin Ada Perpecahan Masyarakat
Rakerda DPD Walubi Provinsi Kalbar. Foto: Ist

Dia beri apresiasi kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang telah raih penghargaan sebagai kota dengan tingkat toleransi paling tinggi se-Indonesia.

“Penghargaan Kota Singkawang itu wujud harmonisasi antarumat beragama di Kalbar. Harmonisasi dan toleransi harus tetap dijaga bersama-sama," katanya.

Orang nomor satu di Bumi Tanjungpura itu beri apresiasi penyelenggaraan Rakerda DPD Walubi Provinsi Kalbar.

Dia tegaskan pemerintah daerah tetap komitmen jalankan Peraturan Pemerintah Pusat dalam bidang keagamaan untuk fasilitasi agama yang diakui oleh Pemerintah Indonesia.

“Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1969, agama yang diakui keberadaannya di Indonesia ada enam agama, salah satunya agama Buddha. Pemprov Kalbar akan memfasilitasi,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Rakerda DPD Walubi Kalbar, Yandi menerangkan rakerda dirangkai dengan seremonial pelantikan dan pengukuhan pengurus DPC Walubi tingkat kabupaten.

“Hari ini ada sembilan pengurus Walubi Kabupaten dan satu kantor penghubungyang dilantik. Kantor penghubung berfungsi sebagai perpanjangan tangan ketika belum ada DPC,” terangnya.

Yandi mengatakan sebelumnya baru ada tiga DPC Walubi yang dibentuk di Kalbar. Tiga DPC itu yakni Kota Pontianak, Kota Singkawang dan Kabupaten Kubu Raya.

Walubi mendorong sepenuhnya upaya dukung adanya toleransi antarumat beragama di Kalbar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News