Wamen BUMN Yakin BRI Mampu Tembus Kapitalisasi Pasar Rp 1.000 Triliun

Wamen BUMN Yakin BRI Mampu Tembus Kapitalisasi Pasar Rp 1.000 Triliun
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo yakin PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) mampu menembus kapitalisasi pasar Rp 1.000 triliun pada 2025. Foto: BRI

Tiko menilai multiplier effect UMKM pun sangat kuat, yang tercermin dari serapan tenaga kerja yang menembus 119,5 juta tenaga kerja atau setara 96,92 persen dari total tenaga kerja Indonesia.

Di sisi lain, kata Tiko, pada tataran global saat ini banyak investor yang melihat dan mempertimbangkan penerapan aspek ESG ketika berinvestasi.

Oleh karena itu, pihaknya memastikan dalam berbagai program akan selalu menempatkan ESG sebagai salah satu key selling factor dan key operational factor.

“Kami sedang melakukan kajian secara menyeluruh di berbagai aspek operasi BRI bagaimana ESG bisa diadopsi secara menyeluruh baik dari sisi kredit, operasional maupun sosial," ungkapnya.

Tiko menyebut saat ini kapitalisasi pasar BRI mencapai Rp 670 triliun dan ditargetkan dalam beberapa tahun ke depan insyaallah kapitalisasi pasar bisa mendekati Rp 1.000 triliun.

Kemampuan BRI dalam memberdayakan sektor UMKM dan Ultra Mikro praktis menjadi nuansa baru yang dipamerkan pada investor global.

Terlebih, lanjut Tiko, social empowerment bisa ditonjolkan BRI berkat inisiatifnya memimpin Holding Ultra Mikro bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan PT Pegadaian. Terkonsolidasinya PNM dan Pegadaian dipercaya Tiko mempunyai implikasi besar terhadap social empowerment di sektor ultra mikro.

Holding Ultra Mikro akan terus mempertegas komitmennya untuk melayani 30 juta pelaku usaha ultra mikro yang hingga kini belum tersentuh layanan keuangan formal.

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo yakin PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) mampu menembus kapitalisasi pasar Rp 1.000 triliun pada 2025.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News