Wanita Hamil Disodorin Air Putih, Setelah Diminum Berujung Maut, Sang Kekasih Terancam Hukuman Mati
jpnn.com, PRAYA - Polisi telah melakukan autopsi terhadap wanita berinisial MS, 30, korban pembunuhan di Desa Pengembur, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.
Korban yang dibunuh kekasih gelapnya FA, 38, ternyata hamil 7 Bulan.
Kapolres Lombok Tengah AKBP Esty Setyo Nugroho SIK, Minggu, menyebutkan, dalam hasil autopsi yang dilakukan Bidokes Polda NTB kemarin di Rumah Sakit Bhayangkara, bahwa ada ditemukan sebuah orok Bayi.
"Hasil autopsinya memang akibat racun barang berbahaya, kemudian ada janin yang berumur kurang lebih 7 bulan," katanya saat jumpa pers di Mapolres, Lombok Tengah, Sabtu.
AKBP Esty menyebutkan bahwa orok bayi tersebut diduga hasil hubungan gelap antara pelaku dan korban.
"Dugaan sementara orok itu hasil hubungan gelap," kata Perwira berpangkat 2 melati itu.
Ditegaskan Esty bahwa pelaku diduga sengaja ingin menghilangkan nyawa korban karena tidak ingin bertanggung jawab atas kehamilan korban.
"Karena desakan dari keluarga korban untuk dimintai pertanggungjawaban, akhirnya timbul niat untuk menghabisi nyawa korban," kata Esty.
Polisi telah melakukan autopsi terhadap wanita berinisial MS, 30, korban pembunuhan di Desa Pengembur, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.
- Sukses Ungkap Kasus Pembunuhan Sadis di Macan Lindungan Palembang, Tim Gabungan Dapat Pin Emas
- Motif Pembunuh Ibu dan Anak di Macan Lindungan Palembang Terungkap, Tak Disangka
- Pengakuan Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Target Awal Membunuh Suami Korban
- Anung, Suami dan Ayah Korban Pembunuhan di Palembang Minta Pelaku Dihukum Berat
- 2 Gadis Diperkosa 3 Remaja di Lombok Tengah, Begini Kasusnya
- Motif Pembunuhan di Gunung Katu Malang Terungkap, Tersangka Marah Diajak Begituan