Wanita Tani HKTI Dorong Diversifikasi Pangan

Wanita Tani HKTI Dorong Diversifikasi Pangan
Mentan Andi Amran Sulaiman memberikan sambutan dalm seminar nasional dalam rangka Hari Kartini 2017. Foto: kementan

Komisi yang merupakan mitra kerja Kementerian Pertanian mendukung penuh acara yang digagas oleh wanita tani HKTI ini. Eddy menganggap diversifakasi pangan jawaban utama dalam masalah pangan saat ini.

Ketua Umum HKTI Fadli Zon menganggap wanita tani merupakan salah satu organisasi yang perlu dikembangkan untuk menunjang kedaulatan pangan. Pria yang sangat kritis yang juga menjabat pimpinan DPR ini mengganggap anggaran pertanian juga perlu ditingkatkan karena seharusnya dengan meningkatnya anggaran diharapkan mampu menyerap tenaga pertanian dan meningkatkan produksi pertanian.

Fadli sempat memuji keberpihakan Menteri Amran. “Saya tahu keberpihakan Pak Menteri kita ini dalam soal pertanian sangat besar, sangat kuat untuk tidak impor,” katanya.

Kementerian Pertanian memastikan target lumbung pangan dunia 2045 sudah pada jalur yang tepat. “Hari ini kita tidak mengimpor beras, bawang, jagung. Tidak terlalu mempermasalahkan data, yang penting tidak impor. Jangan dimainkan data karena hiden agenda. Program ke depan mimpi kami bersama seluruh anak bangsa dan wanita tani Indonesia 2045 Indonesia menjadi lumbung pangan dunia,” tutup Amran di akhir sambutannya.

Fokus Kementerian Pertanian yang juga menarik perhatian adalah membangun lumbung pangan di perbatasan. Bagaimana membuat wilayah perbatasan mampu menyelasikan masalah pangan yang ada di dalam negeri bahkan yang utama juga luar negeri. FAO bahkan heran, bagaimana Indonesia mampu kehilangan ketergantungan terhadap impor beras kepada negara tetangga belakangan ini, terbukti dengan nol persen beras impor yang masuk ke Indonesia.

Kementerian Pertanian terus berkomunikasi dengan semua elemen masyarakat dari berbagai tingkatan demi kemajuan pertanian Indonesia dan kedaulatan pangan Nusantara. (adv/jpnn)


Ruang rapat Komisi IV DPR RI di Gedung Nusantara nyaris tanpa kursi kosong disesaki oleh anggota kelompok-kelompok wanita tani binaan HKTI. Mereka


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News