Wardah Days, Ajarkan Dandan Hingga Beri Bantuan

Wardah Days, Ajarkan Dandan Hingga Beri Bantuan
Pengunjung berdiskusi tentang cara make up yang baik di Wardah Days. FOTO : JPNN

jpnn.com, SURABAYA - Surabaya menjadi kota kedua setelah Jakarta yang menggelar Wardah Days. Ada dua panggung yang dihadirkan di atrium Tunjungan Plaza 3 sebagai venue acara. Pertama inspiratif, dan kedua panggung edukatif.

Tema dalam gelaran event ini adalah Experience the Inspiring Beauty Journey. ”Ini untuk menggambarkan visi Wardah dalam memperkuat posisi sebagai brand kosmetik yang sesuai dengan trend dan gayahidup masa kini. Ada empat pilar yang menjadi fokus kami yaitu pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan dan lingkungan,” kata Brand Manager Wardah Shabrina Salsabila

Di bidang pendidikan, Wardah menyerahkan beasiswa sebesar Rp 200 juta melalui Pemerintah Kota Surabaya untuk membantu pendidikan anak-anak usia sekolah yang membutuhkan. ”Kenapa diawali dengan pendidikan? Karena pendidikan adalah kuncinya,” ujarnya.

Beasiswa pendidikan diserahkan kepada Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini untuk kemudian dikelola Pemkot Surabaya. Sinergi ini nantinya bisa dikembangkan dalam bentuk kerjasama yang lain.

Di Wardah Days sendiri konsumen bisa membeli dan merasakan pengalaman menggunakan produk Wardah. Selain itu pengunjung juga bisa bertanya langsung kepada beauty advisor mengenai produk kecantikan yang sesuai dengan kebutuhan mereka seperti misalnya jenis kulit dan permasalahan lainnya. ”Jadi, disini juga akan diajarkan bagaimana berdandan yang benar sesuai kepribadian kita,” katanya.

Sementara itu, Tri Rismaharini mengatakan beasiswa pendidikan akan berguna bagi masyarakat. Menurut wali kota sarat prestasi itu, esensi dari beasiswa pendidikan sendiri, tidak hanya bagaimana membantu para pelajar mengenyam dunia pendidikan atau bisa lulus sekolah. Namun, melalui program beasiswa tersebut, bagaimana mampu mengantarkan mereka menggapai sebuah impian menuju babak baru dalam dunia kerja.

“Mudah-mudahan kolaborasi ini bisa terus dibangun, antara Wardah dengan Pemerintah Kota Surabaya,” kata Risma.

Wali kota perempuan pertama di Surabaya itu mengungkapkan dana bantuan tersebut, nantinya akan digunakan untuk para pelajar SMK yang telah lulus sekolah, namun masih belum bekerja. Sehingga diharapkan anak-anak tersebut, ke depannya bisa lebih menggembangkan bakatnya, khususnya dalam bidang kreatif kecantikan.

Namun, melalui program beasiswa tersebut, bagaimana mampu mengantarkan mereka menggapai sebuah impian menuju babak baru dalam dunia kerja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News