Warga Adat Toinaman MBD Mengaku Diadang Aparat Saat Hendak Sampaikan Aspirasi Kepada Jokowi

Warga Adat Toinaman MBD Mengaku Diadang Aparat Saat Hendak Sampaikan Aspirasi Kepada Jokowi
Warga adat tujuh mata rumah Toinaman Kota Tiakur, Pulau Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya (MTB) Provinsi Maluku mengaku diadang aparat saat hendak menyampaikan aspirasinya kepada Presiden Jokowi pada Kamis (15/9/2022). Foto: Dokumentasi Warga adat tujuh mata rumah Toinaman

Tampak di video sejumlah aparat berseragam kepolisian dan TNI mendesak warga untuk tidak membentangkan beberapa spanduk jika Jokowi dan rombongan melintas.

Kepala Dusun Toinaman, Silas Tutupahar juga sangat antusias menyambut dan menyampaikan aspirasi ke Jokowi.

Dia berharap Presiden Jokowi bisa mendengar dan melihat secara langsung dari warganya yang berada di daerah terluar di Indonesia ini.

“Kedatangan Bapak Presiden ini mengobati kerinduan kami. Jadi, di kesempatan yang baik ini, kami juga ingin sampaikan aspirasi kami kepada Bapak Presiden supaya tidak hanya dengar dari apa yang disampaikan pejabat pemerintah daerah, tetapi juga mendengar langsung dari masyarakat,” ungkap Silas.

Namun, kata Silas, niat baiknya tidak terlaksana lantaran sejumlah aparat melarang spanduk itu dibentangkan di hadapan Jokowi.

“Ini sama saja dengan bapak melakukan aksi,” kata Silas, menirukan suara dari aparat.

“Ini negara hukum pak. Kalau begitu ini diamankan saja di pos,” kata Silas lagi mengulangi suara aparat yang didengarnya.

“Bapak silakan berdiri di sini, tetapi spanduknya jangan dibentangkan!” perintah aparat masih dalam rekaman suara.

Warga adat 7 mata rumah Toinaman Kota Tiakur, Pulau Moa, Kabupaten MBD Provinsi Maluku mengaku diadang aparat saat hendak menyampaikan aspirasi kepada Jokowi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News