Warga Adat Toinaman MBD Mengaku Diadang Aparat Saat Hendak Sampaikan Aspirasi Kepada Jokowi

Tampak di video sejumlah aparat berseragam kepolisian dan TNI mendesak warga untuk tidak membentangkan beberapa spanduk jika Jokowi dan rombongan melintas.
Kepala Dusun Toinaman, Silas Tutupahar juga sangat antusias menyambut dan menyampaikan aspirasi ke Jokowi.
Dia berharap Presiden Jokowi bisa mendengar dan melihat secara langsung dari warganya yang berada di daerah terluar di Indonesia ini.
“Kedatangan Bapak Presiden ini mengobati kerinduan kami. Jadi, di kesempatan yang baik ini, kami juga ingin sampaikan aspirasi kami kepada Bapak Presiden supaya tidak hanya dengar dari apa yang disampaikan pejabat pemerintah daerah, tetapi juga mendengar langsung dari masyarakat,” ungkap Silas.
Namun, kata Silas, niat baiknya tidak terlaksana lantaran sejumlah aparat melarang spanduk itu dibentangkan di hadapan Jokowi.
“Ini sama saja dengan bapak melakukan aksi,” kata Silas, menirukan suara dari aparat.
“Ini negara hukum pak. Kalau begitu ini diamankan saja di pos,” kata Silas lagi mengulangi suara aparat yang didengarnya.
“Bapak silakan berdiri di sini, tetapi spanduknya jangan dibentangkan!” perintah aparat masih dalam rekaman suara.
Warga adat 7 mata rumah Toinaman Kota Tiakur, Pulau Moa, Kabupaten MBD Provinsi Maluku mengaku diadang aparat saat hendak menyampaikan aspirasi kepada Jokowi.
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi