Warga Buru Damkar dengan Parang

jpnn.com - MAKASSAR - Kebakaran yang terjadi di Kampung Sapiria, Kelurahan Lembo, Kecamatan Tallo, Jumat (29/8), diwarnai insiden pengusiran petugas oleh warga korban kebakaran. Petugas pemadam kebakaran (damkar) dinilai sangat lamban.
Kebakaran yang terjadi kira-kira pukul 11.30 tersebut, bermula di salah satu rumah yang ditinggalkan oleh pemiliknya. Karena suasana terik ditambah angin kencang serta rumah yang kebanyakan terbuat dari kayu, mengakibatkan api dengan mudah menjalar ke rumah lainnya.
Tim dari Dinas Damkar Makassar yang tiba di sekitar lokasi, tak bisa langsung menembus tempat kejadian perkara (TKP) karena berada di dalam lorong sempit. Hanya sepeda motor yang bisa masuk.
Akibatnya, rumah yang terbakar semakin banyak. Hal ini yang membuat sebagian warga emosi kepada petugas damkar. Sejumlah petugas damkar bahkan dikejar menggunakan parang.
Tak lama berselang emosi warga mereda. Sehingga mereka bersama damkar bahu-membahu memadamkan api yang dengan cepat menjalar ke rumah-rumah lainnya.
"Biasa memang begitu. Anggota pemadam ada yang diancam parang di telinganya," ujar Kepala Dinas Damkar, Imran Samad.
Ia tak menampik ada warga yang emosi. Menurut Imran, suasana panik warga yang jadi korban memang kadang meluap sehingga melampiaskan kepada petugas. (zuk/ian)
MAKASSAR - Kebakaran yang terjadi di Kampung Sapiria, Kelurahan Lembo, Kecamatan Tallo, Jumat (29/8), diwarnai insiden pengusiran petugas oleh warga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 363 Calon Haji dari OKU Timur Terbang ke Tanah Suci
- Ratusan Rutilahu di Bandung Bakal Direnovasi, Pemprov Jabar Tanggung Biaya Kontrakan
- Wali Kota Pekanbaru Temui Menteri PU di Padang, Ini yang Dibahas
- Hati-Hati! Aksi Sandera Aparat di Jateng Bisa Kena Pidana
- Gubernur Herman Deru Harap Atlet Sumsel Dulang Prestasi di 2 Event Nasional Ini
- May Day Tanpa Demo, Pekerja Sambu Group Tanam 1.001 Mangrove di Inhil