Warga Dengar Tangisan yang Bikin Merinding di Tengah Sawah

Warga Dengar Tangisan yang Bikin Merinding di Tengah Sawah
Warga Dengar Tangisan yang Bikin Merinding di Tengah Sawah

jpnn.com - WARGA Dusun Krajan II, Desa Lembengan, Kecamatan Ledokombo, gempar. Holisah, 22, warga setempat, menemukan bayi laki-laki di bawah gubuk dekat area persawahan kemarin. Diduga, bayi tersebut sengaja dibuang karena merupakan hasil hubungan gelap orang tuanya.

Holisah, penemu bayi itu, menjelaskan, awalnya dirinya bersama dua anaknya hendak pergi ke sawah untuk mencari sayuran. Tidak lama, salah seorang anak Holisah menyatakan mendengar tangisan bayi.

Karena penasaran, Holisah mencari sumber suara tersebut. Begitu mendekati gubuk dekat persawahan, dia kaget lantaran ada bayi yang lengkap dengan ari-ari dan hanya beralas bekas karung beras yang berukuran kecil. Selanjutnya, bayi yang masih lengkap dengan tali pusar dan ari-ari itu diselimuti handuk dan dibawa ke rumah.

Kabar penemuan bayi tersebut dilaporkan ke perangkat desa, selanjutnya diteruskan ke Polsek Ledokombo. Begitu mendapat laporan, petugas turun ke lokasi dan membawa bayi itu ke Puskesmas Ledokombo. Di puskesmas, bayi tersebut mendapat perawatan.

''Kondisi bayi normal dan sehat,'' kata petugas Puskesmas Ledokombo. Saat ditimbang, bayi itu memiliki berat 3,5 kilogram dan panjang 50 sentimeter. Dengan melihat kondisinya, bayi tersebut diperkirakan lahir normal setelah dikandung sembilan bulan.

Kapolsek Ledokombo Iptu Suryanto menyatakan masih menyelidiki ibu bayi itu. Namun, pihaknya mengalami kesulitan karena minimnya saksi di lapangan. ''Dugaan sementara, ibu bayi yang dibuang ini adalah orang dari luar desa Lembengan atau mungkin di luar Kecamatan Ledokombo,'' ujarnya. (jum/hdi/bh/mas/jpnn)


WARGA Dusun Krajan II, Desa Lembengan, Kecamatan Ledokombo, gempar. Holisah, 22, warga setempat, menemukan bayi laki-laki di bawah gubuk dekat area


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News