Warga Desa Seleman Blokir Jalan Tuntut Tersangka Dibebaskan

Warga Desa Seleman Blokir Jalan Tuntut Tersangka Dibebaskan
Warga Desa Seleman Kecamatan Danau Kerinci, Kerinci, Senin (20/08) memblokir ruas jalan Kerinci-Jambi. Foto: jambiekspres/jpg

Hingga pukul 21.00 wib semalam (20/8) masyarakat tiga Desa Seleman, Kecamatan Danau Kerinci masih melakukan pemblokiran ruas jalan utama Sanggaran Agung menuju Kota Sungai Penuh.

Akhirnya, bagi warga yang ingin ke Jambi terpaksa melewati jalan lain yakni dari Pulau Tengah, begitu juga warga yang dari Jambi, karena jalan masih diblokir.

Kasat Lantas Polres Kerinci, AKP Darmadi, mengatakan warga yang mau menuju Merangin- Jambi dari Sungai penuh, akhirnya memilih melewati jalan Keliling Danau, Pulau Tengah via Sanggaran Agung. “Begitu juga warga dari Jambi hendak ke Sungai Penuh melewati jalan Sanggaran Agung -Jujun dan Pulau Tengah,” kata Darmadi.

Hingga sejauh ini, ratusan anggota Brimob, Polres Kerinci dan TNI masih siaga dan berjaga - jaga di perbatasan dua desa, yakni Seleman dan Pentagen.

Kapolres Kerinci, AKBP Dwi Mulyanto, S.Ik, SH dikonfirmasi mengatakan saat ini pihaknya masih mengupayakan negosiasi dengan tokoh masyarakat di Polsek Danau Kerinci. "Sekarang kita masih komunikasi dengan masyarakat di Polsek Danau Kerinci," katanya.

Aksi pemblokiran jalan sempat memanas, tepatnya pada pukul 18.00 wib pihak Kepolisian sempat mengeluarkan tembakan gas air mata. Dikarenakan, warga Desa Seleman tak kunjung membubarkan diri.

Atas kejadian tersebut, warga Seleman yang tidak mau disebutkan namanya menyesalkan dengan tindakan pihak Kepolisian yang terlalu cepat mengeluarkan tembakan gas air mata tepat didepannya anak-anak dan ibu-ibu. Akibatnya, anak-anak menjerit kesakitan.

"Pihak Kepolisian tidak sportif, langsung menembakan gas air mata. Saat ini, mereka masih kesakitan, matanya merah," ungkapnya.

Warga Desa Seleman, Kecamatan Danau Kerinci, Kerinci, Senin (20/08) memblokir ruas jalan Kerinci-Jambi yang melintasi desa mereka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News