Warga Indonesia di Queensland Ikut Kebanjiran, Begini Kondisi Terkini Mereka
"Mungkin dalam seminggu hingga dua minggu ke depan toko kami akan terisi kembali," katanya.
Menurut Febi, selain makanan siap santap, IMCQ juga menyiapkan 200 paket hantaran makanan yang berisi makanan kaleng, crackers, biskuit dan lainnya untuk warga terdampak banjir, termasuk warga non-Indonesia di daerah Logan.
Kawasan di pinggiran selatan Kota Brisbane itu memang termasuk daerah yang sangat terdampak banjir.
Rumah milik Amber Mvivor, salah satu warga di sana misalnya, terlihat masih tergenang air sejak banjir kemarin.
Amber menjelaskan air bergerak ke halaman belakang rumahnya hingga akhirnya masuk ke dalam rumah pada malam hari.
Saat terbangun, bagian bawah rumahnya sudah tergenang semua.
"Saya tak kuasa menahan tangis," ujarnya.
Selain bantuan makanan, IMCQ, kata Febi, kini juga menyiapkan 10 sampai 15 tenaga pembersih, untuk membantu warga membersihkan rumah yang kebanjiran.
Asep Nugraha, mahasiswa Indonesia korban banjir di Queensland, hingga hari ini masih bertahan di tempat penampungan
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka