Warga Malas Sumbang Darah, PMI Kebingungan

jpnn.com, SUMENEP - Ketersedian darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sumenep, Jatim sangat minim.
Padahal, saat ini permintaan darah sangat meningkat. PMI belum bisa menyediakan permintaan darah kepada pasien, sebab minimnya kesadaran warga untuk mendonorkan darah.
Salah satunya keluarga pasien yang membutuhkan darah Hendri.
Mengaku kesulitan mencari darah, hingga terpaksa mencari sendiri meminta kesediaan warga yang bersedia mendonorkan untuk keluarganya yang sedang sakit.
Menurut Kepala PMI Sumenep Amirul Huda, permintaan darah di Kabupaten Sumenep mengalami kenaikan.
Namun, hal itu tidak dibarengi dengan kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darahnya.
"Per bulan kebutuhan darah rata rata 30 kantong, sementara kami hanya mampu mengumpulkan 25 kantong darah per bulan," kata Amirul.
PMI berharap masyarakat Sumenep punya kesadaran untuk mendonor darah.
Ketersedian darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sumenep, Jatim sangat minim.
- Bank Mandiri dan KJRI Penang Gelar Mandiri Sahabatku untuk Memacu Kewirausahaan PMI
- Ibas Ingatkan Pentingnya Perlindungan PMI dan Penguatan Keamanan Perbatasan
- Budayakan Berbagi, TIKI Gelar Donor Darah
- 45 PMI Dipulangkan dari Malaysia Melalui Pelabuhan Dumai, Ada yang Sakit Kulit
- Ahli Waris PMI yang Meninggal di Korsel Dapat Santunan Rp 85 Juta
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan