Warga Miskin Diasuransi, Pemkot Anggarkan Rp50 M

Warga Miskin Diasuransi, Pemkot Anggarkan Rp50 M
Warga Miskin Diasuransi, Pemkot Anggarkan Rp50 M
Achyani juga mengatakan, dana untuk pembayaran asuransi tersebut dinilai lebih efisien dibandingkan dengan Bawaku Sehat yang klaimnya selalu melonjak setiap tahun. "Jika dibandingkan, alokasi dananya akan lebih murah daripada Bawaku Sehat pertanggungannya juga lebih efektif daripada hanya membayarkan klaim yang ada," tuturnya.

Namun, hingga saat ini Achyani juga masih belum memastikan lembaga atau badan asuransi mana yang akan ditunjuk untuk model ini. Menurut Achyani,  penunjukannya bisa langsung sesuai dengan UU BPJS atau melalui lelang.

Disinggung mengenai masih adanya perbedaan versi jumlah RTM di Kota Bandung, Achyani mengatakan masih akan melakukan kajian. Yang pasti lanjut achyani, pihaknya akan memastikan seluruh warga yang tidak mendapat Jamkesmas akan mendapat asuransi.

Akan tetapi jika nantinya masih ada RTM yang tidak tercover, Achyani mengatakan masih memikirkan jenis bantuan yang bisa diberikan. "Harusnya  semua sudah tercover, karena datanya sudah disinkronisasi sedemikian rupa, tapi kalau masih ada yang terlewat akan dipikirkan jenis bantuan apa  yang bisa diberikan," katanya. (mur)
Berita Selanjutnya:
Damai Meski Lisan

BANDUNG - Kota  Bandung akan segera memberlakukan asuransi untuk warga miskin. Terumatama untuk mereka yang tidak mendapat Jaminan Kesehatan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News