Warga Mulai Keluhkan Kualitas Udara Buruk Jakarta, Pak Anies Silakan Dengarkan

Warga Mulai Keluhkan Kualitas Udara Buruk Jakarta, Pak Anies Silakan Dengarkan
Ilustrasi kualitas udara Jakarta buruk. Foto: Natalia Laurens/JPNN.com

"Minimal saya menggunakan masker kalau ke mana-mana. Itu pencegahan paling kecil sih," tutur Rizal.

Senada dengan Rizal, seorang pekerja kantoran lainnya, Nita (25) mengaku pernah mengalami masalah pernapasan karena polusi udara di Jakarta.

"Polusi di Jakarta udah parah. Misalnya pagi-pagi polusinya udah banyak banget, asap di mana-mana. Kadang sampai sesak nafas gitu," kata Nita yang tinggal di Jakarta Selatan.

Hal serupa juga dikeluhkan oleh warga Jakarta lainnya. Candra (31) menyebut kualitas udara di Ibu Kota saat ini sama seperti sebelum pandemi. Dia mengaku tidak bisa leluasa beraktivitas di luar ruangan karena kondisi udara yang buruk beberapa hari belakangan.

"Mau gimana lagi. Saya hanya bisa bantu dengan naik kendaraan umum saja sekarang biar kondisi sedikit lebih baik," ucap Candra di sekitar area Stasiun BNI City, Jakarta.

Kualitas udara di Jakarta menjadi yang terburuk dari sepuluh kota besar paling berpolusi di Indonesia versi IQ Air, yang mencapai angka 180 pada Senin pagi tepatnya pukul 07.45 WIB.

Pada pukul 15.00 WIB, Jakarta turun ke posisi empat dengan angka 155. 

Peringkat pertama ditempati Pasar Kemis di Tangerang, Jawa Barat, dengan indeks kualitas udara 168, diikuti Cileungsi (160) dan Bekasi di peringkat ketiga (155). (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Warga mulai mengeluhkan kualitas udara buruk di Jakarta. Gubernur DKI Anies Baswedan diharapkan lebih fokus menangani masalah ini


Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News