Warga NU Berjasa Jadi Pendongkrak Kemenangan Jokowi - Ma'ruf
BACA JUGA : Menangkan Jokowi - Ma'ruf, Kang Maman Mundur dari LD-PBNU
Dua hal lain yang juga menjadi penentu kemenagan Jokowi, lanjut Burhan, adalah pemilih Jawa serta pemilih nonmuslim seperti yang terjadi di Bali, NTT dan kawasan Indonesia Timur lainnya.
Kontribusi besar pemilih NU pada kemenangan Jokowi juga terlihat pada hasil survei Alvara Research Center.
“Data Alvara menunjukkan, 54,3 persen warga nahdyidin adalah pemilih Jokowi,” kata Hasanuddin Ali, CEO Alvara Research Center yang juga memaparkan hasil surveinya dalam acara tersebut.
Memang, lanjutnya, Prabowo menang besar di Pulau Sumatera. Namun kekalahan Jokowi di Sumatera, terkonversi dengan kemenangan signifikan di daerah pemilih gemuk seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Adapun tergerusnya suara 01 di Kalimantan, terkompensasi dengan kemenangan di Bali dan Indonesia Timur.
Hasan mengatakan, menguatnya narasi populisme agama dan politik identitas menjadikan isu yang lain tidak laku.
Isu terkait pemilih milenial dan ekonomi, hampir tidak terdengar. Yang muncul adalah isu agama dan aliran.
kekalahan Jokowi di Sumatera terkonversi dengan kemenangan signifikan di daerah pemilih gemuk seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur.
- Gegara Ceramah soal Toa Masjid & Musala, Gus Miftah Disebut Provokator
- NU Berulang Tahun ke-101, Begini Pesan Presiden Jokowi dan Kepala BPIP
- Mubes Nahdliyin Nusantara Soroti Netralitas NU di Pemilu 2024
- Jubir Anies-Muhaimin: Saifullah Yusuf Langgar Khitah NU
- Ulama Betawi Tokoh Nahdiyin Harapkan Ganjar-Mahfud Bisa Kalahkan Anak Jokowi
- Mahfud Bersafari di Situbondo, Menziarahi Makam Kiai As'ad, Minta Doa di Ponpes Legendaris