Warga NU Jatim Minta SBY Tidak Pilih Imam

Sebagai Pengganti BHD di Kursi Kapolri

Warga NU Jatim Minta SBY Tidak Pilih Imam
Warga NU Jatim Minta SBY Tidak Pilih Imam
JAKARTA - Sejumlah kalangan yang mengatasnamakan warga NU Jawa Timur meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak menunjuk Komjen (Pol) Imam Sudjarwo sebagai Kapolri. Alasannya, karena warga nahdliyin memiliki sejarah pahit yang cukup menyakitkan dengan jenderal yang kini menjabat Kalemdiklat Polri itu.

"Kami terlanjur sakit hati dengan Imam Sudjarwo. Dia punya sejarah kelam saat masih menjabat Kapolres Banyuwangi dulu," kata Adhie Massardi yang mengaku berbicara sebagai mantan Ketua GP Ansor Jawa Timur kepada INDOPOS (grup JPNN), Jumat (24/9).

Menurutnya, ketika Imam Sudjarwo banyak terlibat dalam berbagai kasus kerusuhan sipil berbau sara di saat menjabat Kapolres Banyuwangi pada tahun 1997. Berbagai ketegangan kasus horizontal hingga munculnya isu ninja kala itu, lanjut mantan jubir Presiden Abdurrahman Wahid ini, bukannya diatasi tapi justru diperkeruh oleh tindakan polisi.   

"Saya ingat betul waktu itu Kapoldanya Pak Da"i Bachtiar, dan Pangdamnya Djoko Susilo. Sayangnya kami hanya larut dengan kecurigaan pada tentara saja saat itu," tuturnya.

JAKARTA - Sejumlah kalangan yang mengatasnamakan warga NU Jawa Timur meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak menunjuk Komjen (Pol)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News