Warga Poso Diresahkan Isu Penembakan

Warga Poso Diresahkan Isu Penembakan
Warga Poso Diresahkan Isu Penembakan
Menanggapi isu itu, Kapolres Poso AKBP Pulung Rohmadianto mengaku telah mendengarnya. Makanya, Pulung mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi. Sebab isu penembakan dan pembakaran mobil sama sekali tidak benar. “Isu ini hanya provokatif. Semuanya kabar bohong yang sengaja dihembuskan oleh orang-orang atau kelompok yang tidak menghendaki Poso aman dan damai.  Masyarakat jangan terprovokasi. Isu ini adalah ulah orang tak bertanggungjawab yang tak menghendaki Poso aman dan damai,” jelasnya.

Kapolres Pulung berharap masyarakat Poso tetap dewasa dan tidak terpancing dengan ulah nakal provokator. Sampai dengan sekarang, situasi keamanan di Kabupaten Poso secara umum aman dan kondusif. 

“Jalur jalan trans Sulawesi arah Poso-Touna via Tagolu-Toyado yang sempat ditutup selama dua hari, sekarang sudah kembali dibuka dan berjalan normal,” jelas kapolres.

Terkait penembak misterius yang menewaskan Oldi Ombolado, polisi telah memeriksa tujuh orang saksi. Bahkan Polres Poso terus melakukan pengembangan penyelidikan dan penyidikan kasus penembakan di Desa Sepe, Kecamatan Lage, yang telah menewaskan satu orang. “Polisi telah memeriksa tujuh saksi. Mereka yang diperiksa untuk dimintai keterangan adalah warga Desa Sepe,” jelas Pulung.

POSO - Kedamaian dan ketenangan masyarakat Poso tengah dalam ujian. Pasca pemakaman korban penembakan misterius, Oldi Ombolado (27) Selasa sore lalu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News