Warga Serbu Kantor PT Semen Gresik

Menurut Murni, karena banyaknya semen yang beterbangan, warga marah dan berbondong-bondong menuju kawasan pelabuhan. "Ada sekitar 50 warga," ujarnya.

Warga, lanjut Murni, langsung menuju pos satpam yang dijaga tiga orang. Massa yang marah tersebut langsung merusak pos satpam di area pintu masuk pelabuhan itu.

Tiga satpam yang berjaga tak kuat menahan amarah warga. Untung, satpam tak menjadi bulan-bulanan warga. Belum puas merusak pos satpam, warga menuju kantor administrasi. Lokasinya tidak jauh dari pos satpam. Kantor yang dijaga dua pegawai itu juga dirusak hingga kacanya pecah.

Perusakan dua tempat tersebut hanya berlangsung sekitar 30 menit. Sesudah itu, warga membubarkan diri. "Setelah merusak, warga pulang," tambah Murni. 

Hingga tadi malam, polisi masih memintai keterangan para saksi. Namun, belum ada warga yang ditetapkan sebagai tersangka. "Penyebab bocornya silo masih kami selidiki," ungkap dia. Hingga tadi malam, sekitar seratus personel polisi dari Polres Tuban dan polsek jajaran (Polsek Jenu, Kerek, Bulu, dan Tambakboyo) berjaga-jaga. Pihak PT Semen Gresik belum bisa dikonfirmasi. (zak/jpnn/c11/nw)