Warga Sydney Bantu Pengungsi, Mulai dari Ajak Berteman hingga Urus Surat-surat
"Saya mengajak mereka tinggal di rumah saya, kini mereka merupakan sahabat dekat saya, dan saya alami sendiri mereka ini orang-orang yang luar biasa,' katanya.
Sementara itu, warga Sydney lainnya bernama Morgan dan sejumlah ibu-ibu lainnya membentuk LSM bernama "Mums 4 Refugees".
"Mereka tidak memiliki hak bekerja, tidak bisa ke dokter, anak-anak mereka tidak bisa sekolah, dan mereka tak mendapatkan apa yang warga lainnya dapatkan," kata Morgan.
Morgan dan ibu-ibu lainnya bertindak sebagai penghubung bagi para pengungsi untuk mendapatkan kebutuhan dasar mereka, menghubungkan dengan pengacara, hingga menguruskan surat-surat mereka.
Lain lagi yang dilakukan oleh Virginia yang bersama rekan-rekannya membentuk LSM Bridge for Asylum Seekers Foundation.
"Mereka tak diperbolehkan bekerja, tidak mendapat tunjangan, tak punya asuransi kesehatan, tak berhak diskon transportasi, tidak memiliki apa-apa," ujar Virginia.
Inisiatif warga Sydney lainnya bernama Enoughroom.org, baru saja diluncurkan di Sydney, meniru model yang dilakukan sejumlah warga Jerman belum lama ini dalam menampung pengungsi Suriah.
"Jika and memiliki kamar kosong di rumah, anda bisa bergabung dengan kami," jelas Sam, dari LSM tersebut.
Di saat dunia dikejutkan oleh beredarnya foto jenazah Aylan Kurdi, bocah pengungsi asal Suriah yang terdampar di pantai di Turki, banyak warga Sydney,
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat
- Dunia Hari Ini: Tornado Tewaskan 4 Orang di Oklahoma
- Dick Tamimi: Sosok di Balik Band Dara Puspita yang Pernah Dituduh Menyelundupkan Emas
- Dunia Hari Ini: Timnas Indonesia Mengalahkan Korea Selatan Dalam Piala Asia U-23