Warga Terlibat Kasus JIS, Para Dubes Minta Penjelasan

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Panjaitan menyatakan, pihaknya tengah mempersiapkan rencana pertemuan dengan sejumlah duta besar (dubes) negara sahabat. Pertemuan itu untuk menjelaskan kasus dugaan pelecehan seksual yang sebelumnya disebut-sebut melibatkan siswa Jakarta International School (JIS).
Menurutnya, pertemuan itu penting agar para dubes itu memperoleh penjelasan secara lengkap. Apalagi sebelumnya ada dugaan pelaku, seorang pengajar di sekolah itu adalah warga negara asing (WNA).
"Pada waktunya akan mengundang sejumlah dubes untuk melihat presentasi yang disampaikan teman-teman Polda (kepolisian dari Polda Metro Jaya,red) dan kejaksaan," ujar Luhut, Rabu (1/6) malam.
Saat ditanya apakah dirinya memiliki informasi terbaru atas kasus itu, Luhut belum bersedia membeberkannya.
"Nantilah. Kalau saya ceritakan ke kalian, enggak perlu lagi ngomong di sana (pertemuan dengan para dubes,red)," ujar Luhut.
Sebelumnya, purnawirawan jenderal ini mengatakan, pernah menerima keluhan dari empat dubes, terkait dugaan warga negara mereka pelaku kejahatan seks kepada siswa JIS. Masing-masing Dubes Kanada, Amerika Serikat, Inggris dan Australia.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Versi Kepala BGN, Masalah Keracunan Setelah Menyantap MBG Akibat Urusan Teknis
- Ini Cara Pertamina Mendorong Pekerja Menjadi Role Model Dekarbonisasi
- Ikadin Berikan Sejumlah Masukan ke Pemerintah & DPR Soal RUU KUHAP
- IADO Siap Dukung Kesuksesan Kejuaraan Dunia Sambo Usia Muda dan Junior 2025
- Budayakan K3, Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan Platinum dan 1 Emas di Ajang WISCA 2025
- Setuju RUU Perampasan Aset, Ketum PNKT: Persulit Koruptor Sembunyikan Harta