Warga Tewas Terkeruk Alat Berat
Kamis, 29 Desember 2011 – 10:45 WIB

Warga Tewas Terkeruk Alat Berat
Terpisah, Kabid Humas Polda Sumbar, AKBP Kawedar mengakui hingga saat ini, Amri masih dalam pemeriksaan. Pihaknya belum melakukan penahanan terhadap Amri. Dalam kasus tersebut, selain PT Riva Tama Mineral, kata Kawedar, pihak PT LM sebagai pemilik alat berat juga akan dipanggil.
Baca Juga:
Humas PT Riva Tama Mineral, Wafdi mengatakan kalau dilihat, seharusnya operator alat berat yang bertanggung jawab dalam peristiwa tersebut. PT Riva Tama Mineral dalam hal ini sudah membuat perjanjian damai dengan kedua orangtua korban dan tidak akan memperpanjang kasus tersebut.
Kedua orangtua korban; Rusdi, 52, dan Kartini,50, membenarkan perjanjian tersebut. Mereka mengatakan sudah ikhlas dengan kematian anaknya, karena pihak perusahaan telah memenuhi tanggungjawabnya dalam pengobatan dan penguburan anaknya.
“Kematian anak kami sudah tidak dipersoalkan lagi. Kami sudah buat perjanjian damai. Selain itu, kami dengan pihak PT Riva Tama Mineral, masih ada hubungan kekeluargaan. Korban sendiri adalah keponakan dari Direktur PT Riva Tama Mineral, Amri Joni,” ujar Rusdi, kemarin (28/12).
PADANG-Jajaran Polda Sumbar menangkap Direktur PT Riva Tama Mineral yang bergerak di bidang pertambangan di Solsel, Amri Joni, kemarin (28/12). Amri
BERITA TERKAIT
- Polres Banyuasin Buka Layanan Hotline Laporan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Catat Nomornya
- 476 Karyawan Terbaik IWIP Menerima Penghargaan di Momen Hari Buruh
- Rote Hospiltality Academy Hadirkan Pendidikan Pariwisata Gratis di NTT
- 5.746 Jemaah Haji Asal Jawa Barat Berangkat via 2 Embarkasi
- 3 Wanita Ditangkap terkait Narkoba, Ada yang Simpan Sabu-Sabu Dalam Kemaluan, Alamak
- Truk Tabrak Minibus dan Rumah di Purworejo, 11 Meninggal