Warga Tutup Paksa Proyek Tol

Warga Tutup Paksa Proyek Tol
Warga Tutup Paksa Proyek Tol

jpnn.com - PALIMANAN– Ratusan warga Desa Lungbenda, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, mendatangi lokasi proyek Jalan Tol Cikampek-Palimanan (Cipali) dan menutup paksa proyek tersebut, Minggu (19/01).

Kordinator aksi, Syakur mengungkapkan, tuntutan kepada kontraktor masih sama yakni, kompensasi atas kerusakan rumah beberapa warga warga, pencemaran akibat pengerjaan proyek dan saluran irigasi yang mampet akibat pembangunan proyek Jalan Tol Cipali.

“Kami kecewa mereka ingkar janji. Pengembang pernah berjanji akan memberikan kompensasi, tapi sampai sekarang tidak ditepati,” ujar Syakur, kepada Radar Cirebon (Grup JPNN).

Sebagai ungkapan kekecewaan, warga menanam pohon pisang persis di area jalan tol. Mereka juga menyegel alat berat, sehingga aktivitas pengerjaaan jalan tol lumpuh total.

Pantauan Radar, aksi yang semula berlangsung tertib, tiba-tiba tegang lantaran sejumlah warga memaksa masuk ke kantor pengembang proyek. Aparat kepolisian yang mengamankan lokasi, terlibat adu mulut.

“Sudah ada kesepakaan pada tanggal 28 November 2013 untuk ada kompensasi, tapi sampai sekarang belum juga dibayarkan. Kami juga akan melakukan aksi lebih besar kalau pihak pengembang proyek jalan tol ini tidak segera mencairkan ganti rugi,” beber Syakur, di tengah aksi unjuk rasa tersebut.

Dia menambahkan, warga bukannya berusaha menghambat pembangunan dan mengesampingkan kepentingan umum. Tapi, sudah semestinya pembangunan tidak memberikan dampak buruk bagi masyarakat.

Kalaupun ada masyarakat yang terkena dampak, sudah seharusnya ada kompensasi dan itu merupakan kewajiban.

PALIMANAN– Ratusan warga Desa Lungbenda, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, mendatangi lokasi proyek Jalan Tol Cikampek-Palimanan (Cipali)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News