Warga Villa Mutiara Bogor Gelar Unjuk Rasa, Begini Tuntutannya

jpnn.com, BOGOR - Warga Perumahan Villa Mutiara Bogor, Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, menyegel kantor pemasaran, Kamis (27/8).

Aksi penyegelan karena pihak depelover tidak kunjung memperbaiki dan menyerahkan fasilitas Prasarana dan Sarana Umum (PSU) ke Pemerintah Kota Bogor.

“PT ISPI sampai saat ini belum melaksanakan kewajibannya, di antaranya memperbaiki Prsarana dan Sarana Umum (PSU) seperti yang dilihat jalannya rusak parah,” kata Kordinator Aksi, Ketua RW 11, Haryono seperti dilansir radarbogor.id, Kamis (27/8).

Penerangan dan lain-lain tidak tertata dengan baik. “Untuk itu kami menuntut PT ISPI untuk segera mengambil langkah kongkrit untuk memperbaiki PSU yang ada atau mengambil langkah kongkrit untuk menyerahkan prasarana dan sarana umum ini ke pada Pemda Kota Bogor,” terangnya.

“Kami berharap perjuangan kami ini akan berhasil karena pada saat yang sama perwakilan kami sedang diterima audensi dengan oleh Wakil Walikota Bogor, Dedie A Rachim. Mohon doa agar perjuangan kami berhasil,” tambahnya.

Lebih lanjut, Pernyerahan PSU itu menurut aturan harus dalam kondisi baik. Bukan kondisi rusak, Pemda Kota Bogor belum mau menerima.

Oleh karena itu, warga memaksa pihak ISPI untuk memperbaiki. Namun PT ISPI tidak bertanggung jawab sama sekali. Tidak ada respons, bahkan beberapa waktu yang lalu saya sendiri yang mengantarkan surat dari Wakil Walikota ke PT ISPI Klapagading, namun tidak digubris.

“Jika ISPI tidak segera memperbaiki PSU, kami mengacam akan demo lebih besar lagi semua warga akan ke kantor wali kota dan ke kantor DPRD,” tukasnya. (all/radarbogor)