Warga Wadas Direpresi, Demokrat Singgung Nalar Reformasi Polri 

Warga Wadas Direpresi, Demokrat Singgung Nalar Reformasi Polri 
Politikus Partai Demokrat (PD) Didik Mukrianto. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Didik Mukrianto menyempaikan keprihatinan yang mendalam terhadap cara penanganan warga Wadas yang terkesan represif dan berlebihan oleh aparat kepolisian. 

Menurut Didik, kondisi semakin menjauhkan nalar dan logika sehat terkait tujuan reformasi kultural Polri dalam menghadirkan polisi yang humanis dan menjadi sahabat serta pengayom masyarakat. 

Dia juga menyebutkan jika berdasarkan kepada pembangunan, apakah tindakan represif tersebut menjadi solusi. 

"Apakah dengan menggunakan kekerasan, upaya paksa dengan menangkap dan menahan warga masyarakat akan menyelesai persoalan? Apakah hal yang demikian sederhana, akan dibiarkan terjadinya potensi masalah yang lebih besar lagi? Tentu bukan," kata Didik saat dikonfirmasi, Rabu (9/2). 

Politikus Demokrat itu juga menyebutkan aparat harusnya belajar dari berbagai kasus sebelumnya yang menimbulkan luka bagi masyarakat dan sulit disembuhkan.  

"Polisi harus bekerja dengan mata hati dan mata batin, bukan hanya dengan kewenangan, kekuasaan dan kekuatan semata," tegas Didik. 

Legislator dari Dapil Jawa Timur IX itu menyebutkan secara logika seharusnya disadari bahwa tidak mungkin masyarakat berhadap-hadapan dengan Polisi dalam kasus ini. 

"Polri yang Presisi harusnya mampu membaca, merasakan dan menjadi satu kesatuan dengan kepentingan masyarakat, dan mencari penyelesaian yanh baik secara damai dan kekeluargaan," pungkasnya. 

Dia juga menyebutkan jika cara pendekatannya dengan pola-pola yang represif, menakut-nakuti dan instan, wajar jika ada anggapan bahwa reformasi kultural Polri sulit tercapai. (mcr8/jpnn)

 

Yuk, Simak Juga Video ini!

Anggota Komisi III DPR RI Didik Mukrianto menyinggung nalar reformasi Polri usai aksi represif aparat terhadap warga Wadas, Purworejo, Jawa Tengah


Redaktur : Adil
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News