Warga Wales 79 Persen Menolak Larangan Menghisap Rokok Elektrik di Ruang Tertutup

Warga Wales 79 Persen Menolak Larangan Menghisap Rokok Elektrik di Ruang Tertutup
Warga Wales 79 Persen Menolak Larangan Menghisap Rokok Elektrik di Ruang Tertutup

jpnn.com - LONDON - Warga Wales di Inggris Raya tak dapat lagi menghisap rokok elektrik di ruang tertutup mulai tahun 2017. Undang-undang kesehatan masyarakat yang baru membuat mereka tak dapat lagi menikmati rokok elektrik di dalam restoran, bar, atau kantor di seluruh Wales. 

Jika peraturan itu diberlakukan, maka Wales akan menjadi negara pertama di kawasan Britania yang menerapkan peraturan tersebut. 

Dilansir dari laman BBC, peraturan itu telah membelah pendapat kelompok-kelompok tenaga medis, kesehatan, termasuk sebagian pendukung anti rokok. Meski ada banyak tentangan, sejumlah pemerintah mengungkapkan undang-undang itu dapat menghentikan anak-anak merokok.

Warga Wales 79 Persen Menolak Larangan Menghisap Rokok Elektrik di Ruang Tertutup

Tak hanya rokok elektrik. Berdasarkan rancangan undang-undang kesehatan masyarakat, salon-salon tato juga membutuhkan izin untuk melakukan usahanya.

Dalam rangka pengambilan keputusan untuk memberlakukan larangan terhadap rokok elektrik, pemerintah setempat berpendapat mereka tidak mau mengambil resiko melihat merokok kembali menjadi kebiasaan. Sebelumnya pemerintah sukses meloloskan aturan larangan merokok.

Dalam rancangan aturan tersebut, sejumlah hal yang akan dikendalikan adalah keharusan toko-toko untuk terdaftar sebagai lokasi penjualan tembakau dan rokok elektrik. Hal ini bertujuan untuk menghentikan penjualan ilegal pada konsumen di bawah 18 tahun. 

Warga Wales 79 Persen Menolak Larangan Menghisap Rokok Elektrik di Ruang Tertutup

LONDON - Warga Wales di Inggris Raya tak dapat lagi menghisap rokok elektrik di ruang tertutup mulai tahun 2017. Undang-undang kesehatan masyarakat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News