Warna Cahaya Lampu yang Baik untuk Tidur

Warna Cahaya Lampu yang Baik untuk Tidur
Ilustrasi Tidur. FOTO : pixabay

Entah cahaya kemerahan atau kebiruan, sebenarnya yang paling baik adalah tidur tanpa cahaya. Dikatakan oleh dr. Fiona Amalia, MPH, dari KlikDokter, pada dasarnya paparan cahaya akan menstimulasi tubuh dan pikiran, mendorong kewaspadaan, dan kemunculan energi.

Ketiganya diperlukan pada pagi dan siang hari, ini waktu kebanyakan orang beraktivitas.

“Bila pada waktunya tidur Anda masih terpapar cahaya terang, dampaknya besar pada kecukupan dan kualitas tidur. Anda jadi lebih sulit tertidur dan akan sering terbangun,” kata dr. Fiona.

Pengaruh tersebut berkaitan dengan hormon melatonin. Melatonin adalah hormon alami yang diproduksi oleh kelenjar pineal, berfungsi untuk mengatur siklus tidur.

Hormon ini menjadwalkan waktu tubuh bangun dan tertidur, termasuk mengatur ritme saraf dan hormon saat tidur dan bangun. 

Melatonin bekerja dengan sinkronisasi terhadap cahaya. Kadar melatonin di dalam darah secara alami mulai naik pada sore hari, ketika cahaya lingkungan mulai gelap. 

Kadarnya akan semakin meningkat pada malam hari dan mencapai puncaknya pada pukul 3 dini hari. Bila pagi tiba, kadarnya akan menurun drastis dan tetap rendah sepanjang siang.

"Saat malam tiba, hormon ini mengirimkan sinyal ke otak bahwa sudah waktunya untuk beristirahat. Berikutnya, sinyal ini membantu tubuh mempersiapkan diri untuk tidur. Tandanya adalah otot-otot terasa rileks, rasa kantuk meningkat, dan penurunan suhu tubuh,” ungkap dr. Fiona.

Ternyata, salah pilih warna bola lampu, kualitas tidur bisa terganggu. Yuk, ketahui warna cahaya lampu yang baik untuk tidur.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News