Warning Australia, Tak Punya Firasat Lebaran Terakhir
Minggu, 05 Oktober 2008 – 08:22 WIB
Pesan Anda kepada muslim pada bulan Syawal ini?
(M): Bersabarlah karena tak lama lagi Islam akan menang. Sekarang Amerika dan sekutunya mulai kolaps, baik ekonomi, militer, dan sebagainya. Jiwa mereka sudah rapuh. Alhamdulillah. Ini kegembiraan bagi kami, bagi sahabat-sahabat kami, terutama Syekh Usamah bin Laden.
Mereka yang ada di Iraq, Afghanistan, Pakistan, Chechnya, dan Somalia mudahan-mudahan mendengar salam kami. Juga titip salam untuk perdana menteri Australia yang baru, namanya siapa itu? (Dijawab Kevin Rudd), jangan memerangi orang Islam.
(A): Untuk umat Islam, agar memahami Islam yang sebetulnya. Sedangkan untuk orang Australia, jangan datang ke Bali lagi. Sebab, saya yakin akan dibom lagi.
Bagaimana jika ini adalah Lebaran terakhir Anda?
(A): Siapa yang bisa menjamin ini yang terakhir? Tak pernah ada firasat, apakah ini nanti juga duhur dan asar terakhir, kita kan juga tak tahu. Sebagaimana Sampeyan juga tak bisa menjamin hidup Sampeyan?
Trio terpidana mati bom Bali I, Amrozi, Imam Samudra, dan Ali Ghufron alias Mukhlas, mengaku tak gentar pada hukuman mati. Mereka juga tak yakin
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor