Wasekjen Gerindra Ajak Publik Kawal Kinerja Timsel KPU-Bawaslu

Selain Saldi, mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Komaruddin Hidayat kata Andre, sebelumnya disebut-sebut sering berkunjung ke kediaman Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Demikian juga dengan Guru Besar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Hamdi Muluk. Meski tidak terlibat langsung dalam timses, namun dalam berbagai kesempatan paling vokal menyuarakan keterpilihan Jokowi.
"Waktu Jokowi jadi Gubernur Jakarta, dia aktif bangun opini. Sekarang juga aktif menggalang opini bahwa Ahok paling layak memimpin Jakarta. Mereka-mereka ini sebelumnya kan jelas-jelas terindikasi terlibat dalam politik praktis," ujar Andre.
Karena itu selain pengawasan dari berbagai elemen masyarakat, Andre berharap para timsel yang terpilih juga nantinya benar-benar bisa menjaga integritas, independen, mengedepankan keilmuan mereka dan bersifat netral.
"Ingat loh, kualitas pemilu 2019 sangat ditentukan tim seleksi KPU-Bawaslu. Selamat bekerja untuk tim. Semoga amanah yang diberikan dijalankan dengan baik dan penuh tanggung jawab," ujar Andre. (gir/jpnn)
JAKARTA– Publik harus mengawal kinerja Tim Seleksi komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan pimpinan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) 2017-2022,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody
- Pertamina Rayakan Puncak Hari Buruh Internasional 2025, Menaker Yassierli Beri Apresiasi
- Bupati Sumedang Berharap Buruh Sejahtera dan Turut Menggerakkan Ekonomi di Indonesia
- Tampilan Kartu Ujian PPPK Tahap 2 Terbaru, Yang Belum Silakan Cetak Lagi
- Sidang Gugatan Pedagang Ayam vs BRI Ditunda Lagi, Haris Azhar Kritik Ketidaksiapan Bank
- MAKI Dorong KPK Usut Dugaan Korupsi Kredit Macet di BPD Kaltim-Kaltara