Wasekjen Gerindra Ajak Publik Kawal Kinerja Timsel KPU-Bawaslu

Wasekjen Gerindra Ajak Publik Kawal Kinerja Timsel KPU-Bawaslu
Gegap gempita pemilu 2014. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Selain Saldi, ‎ mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Komaruddin Hidayat kata Andre, sebelumnya disebut-sebut sering berkunjung ke kediaman Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. 

Demikian juga dengan Guru Besar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Hamdi Muluk. Meski tidak terlibat langsung dalam timses, namun dalam berbagai kesempatan paling vokal menyuarakan keterpilihan Jokowi.

"Waktu Jokowi jadi Gubernur Jakarta, dia aktif bangun opini. Sekarang juga aktif menggalang opini bahwa Ahok paling layak memimpin Jakarta. Mereka-mereka ini sebelumnya kan jelas-jelas terindikasi terlibat dalam politik praktis," ujar Andre.

‎Karena itu selain pengawasan dari berbagai elemen masyarakat, Andre berharap para timsel yang terpilih juga nantinya ‎benar-benar bisa menjaga integritas, independen, mengedepankan keilmuan mereka dan bersifat netral. 

"Ingat loh, kualitas pemilu 2019 sangat ditentukan tim seleksi  KPU-Bawaslu. Selamat bekerja untuk tim. Semoga amanah yang diberikan dijalankan dengan baik dan penuh tanggung jawab," ‎ujar Andre. (gir/jpnn)

 


JAKARTA– Publik harus mengawal kinerja Tim Seleksi komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan pimpinan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) 2017-2022,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News