Wasekjen Gerindra Ajak Publik Kawal Kinerja Timsel KPU-Bawaslu

Wasekjen Gerindra Ajak Publik Kawal Kinerja Timsel KPU-Bawaslu
Gegap gempita pemilu 2014. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA– Publik harus mengawal kinerja Tim Seleksi komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan pimpinan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) 2017-2022, yang dibentuk Presiden Joko Widodo.  Ini penting agar nantinya timsel benar-benar bekerja secara profesional. 

Menurut Wakil Sekretaris Jenderal DPP Gerindra Andre Rosiade, pengawasan menjadi penting karena kinerja timsel ini sangat terkait dengan kualitas pemimpin bangsa ke depan. 

Dikatakan, para anggota KPU dan Bawaslu yang dipilih, bakal menjalankan ‎tugas mengawal pesta demokrasi, untuk memilih pemimpin yang diharapkan mampu membawa Indonesia jauh lebih baik dari sekarang ini.

"Kami menghargai dan menghormati hak presiden dalam menentukan tim seleksi. Namun tetap saja mereka harus dikritisi kinerjanya," ujar Andre, Kamis (8/9). 

Andre mengatakan demikian, karena dalam penilaiannya ada beberapa nama timsel yang sebelumnya disebut-sebut aktif sebagai tim sukses Joko Widodo pada pemilihan presiden 2014 lalu. Masing-masing Saldi Isra, Komaruddin Hidayat,  Hamdi Muluk, dan mantan Hakim Konstitusi Hardjono.

Misalnya Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Andalas Saldi Isra, sebelumnya disebut-sebut berperan aktif dalam penyusunan visi dan misi Jokowi di bidang hukum. 

‎Bahkan kemudian setelah pilpres, namanya sempat digadang-gadang menjadi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) pada awal pembentukan Kabinet Kerja.    

"Sekarang beliau (Saldi Isra) diketahui sudah diberi 'kue' sebagai Komisaris Utama Semen Padang," ujar Andre.

JAKARTA– Publik harus mengawal kinerja Tim Seleksi komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan pimpinan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) 2017-2022,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News