Waspada! 1.101 Warga Jakbar Terserang DBD

Waspada! 1.101 Warga Jakbar Terserang DBD
Waspada! 1.101 Warga Jakbar Terserang DBD

jpnn.com - Kewaspadaan masyarakat akan jentik nyamuk sejatinya tidak lagi main-main. Tercatat, hingga awal Mei 2014 ini, angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Jakarta Barat sudah mencapai 1.101 kasus.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Widyastuti mengatakan, jumlah tersebut mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibanding data sebulan terakhir yang hanya mencapai 603 kasus. "Artinya dalam waktu satu bulan terdapat peningkatan sebanyak 498 kasus," kata Widyastuti seperti yang dilansir INDOPOS (Grup JPNN.com), Minggu(11/5).

Widyastuti menerangkan, total 1.101 kasus DBD tersebut tersebar di delapan wilayah kecamatan yang ada di Jakarta Barat. Dalam kurun waktu beberapa tahun belakangan ini, kecamatan Cengkareng, Kembangan dan Kalideres tetap menyumbang angka kasus DBD terbanyak.
C
"Total kasus dari ketiga kecamatan ini saja mencapai 698 kasus. Terinci, kasus DBD di Cengkareng 265 kasus, Kembangan 245 kasus dan Kalideres 188 kasus," jelasnya.

Sementara, sambung dia, lima wilayah kecamatan lainnya, yaitu Kecamatan Palmerah, Tamansari, Tambora, Kebon Jeruk dan Tanjung Duren relatif stabil. "Rata-rata di bawah 100 kasus," katanya.

Lebih jauh Widyastuti mengingatkan kepada seluruh masyarakat, agar giat menggencarkan pemberantasan jentik nyamuk. Khususnya di tiga wilayah kecamatan yang tercatat sebagai penyumbang kasus DBD tertinggi di Jakarta Barat.

"Sebagai upaya lanjutan, kita akan terus melakukan sosialisasi pemberantasan jentik nyamuk penyebar DBD dan mengencarkan kader Jumantik," ujarnya.

Terpenting, kata dia, yang harus dilakukan masyarakat untuk menurunkan angka DBD ini yakni pola hidup bersih dan sehat (PHBS). "Masyarakat harus rajin membersihkan lingkungan tempat tinggalnya," imbuhbuhnya. (asp)

 


Kewaspadaan masyarakat akan jentik nyamuk sejatinya tidak lagi main-main. Tercatat, hingga awal Mei 2014 ini, angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News