Waspada! Aksi Pecah Kaca Mobil Dilakukan Siang Bolong

Waspada! Aksi Pecah Kaca Mobil Dilakukan Siang Bolong
Ilustrasi. Foto: dok.JPNN

SURABAYA – Aksi pecah kaca mobil masih terus terjadi di Surabaya. Kejahatan ini begitu merajalela. Sebab, tidak ada pelaku yang berhasil ditangkap polisi. Kemarin (7/9) aksi serupa terjadi di depan Taman Intan Nginden, Surabaya.

Honda CRV putih yang diparkir di ruko daerah tersebut jadi sasarannya. Mobil milik mahasiswa UK Petra bernama Kevin itu terlihat bolong di kaca bagian belakang sebelah kanan. Empat tas raib digondol. Beruntung, tidak ada barang berharga di dalam tas tersebut.

 ''Hanya berisi dokumen dan tugas kuliah,'' kata Kevin.

Aksi para pelaku tersebut terbilang nekat. Mereka melakukannya ketika siang. Bahkan saat suasana di halaman parkir ruko tersebut ramai pengunjung.

Kevin mengatakan, dirinya menyadari mobil bernopol L 1931 ZN miliknya dibobol pelaku ketika mendengar teriakan tukang parkir. Dia pun langsung keluar dan mendapati kaca mobilnya berserakan di tanah.

''Saya lihat tukang parkirnya ngejar pelaku, tapi tidak tahu tertangkap atau tidak,'' jelasnya.

Heri Sutrisno, tukang parkir yang melihat pelaku, menjelaskan bahwa kejadian itu berlangsung cukup cepat. Sekitar dua menit pelaku berhasil mengambil empat tas korban.

 ''Tidak dengar suara sama sekali saat kaca dipecah,'' ucapnya sembari menunjuk ke arah kaca mobil.

Menurut Heri, pelaku saat itu berjumlah dua orang. Keduanya naik motor Yamaha Jupiter. ''Satu orang masih di atas motor, satunya lagi memecah kaca itu,'' ungkapnya.

Heri sempat berteriak maling. Teriakannya tersebut langsung direspons rekannya bernama Anas. Saat pelaku berhasil menggondol tas korban, Anas melakukan pengejaran dengan menggunakan motor Jupiter MX miliknya.

Sepanjang jalan, Anas terus berteriak maling. Sayang, pengendara yang melintasi Jalan Nginden tidak ada yang menggubris teriakannya. Kalah cepat, Anas pun kehilangan jejak.

Saat dikonfirmasi Jawa Pos, Anas menjelaskan, kedua pelaku menggunakan helm full face. Akibatnya, Anas tidak bisa melihat wajah pelaku. Bahkan, nopol motor yang dipakai pelaku pun tidak sempat dilihat.

Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Sukolilo AKP Simun menerangkan, pihaknya sudah melakukan olah TKP sesaat setelah adanya laporan pencurian bermodus pecah kaca itu. Bukti dan saksi sudah dikumpulkan. ''Hasilnya, nanti kami masih selidiki dulu,'' paparnya. (rid/c15/git/flo/jpnn)


SURABAYA – Aksi pecah kaca mobil masih terus terjadi di Surabaya. Kejahatan ini begitu merajalela. Sebab, tidak ada pelaku yang berhasil ditangkap


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News