Yaelah...Cuma Gara-Gara Bertato, Tiga Gadis ABG Diangkut ke Mapolsek

Yaelah...Cuma Gara-Gara Bertato, Tiga Gadis ABG Diangkut ke Mapolsek
Ilustrasi: dok jpnn

jpnn.com - CIREBON – Masyarakat memang masih mudah berprasangka kepada orang yang tubuhnya dipenuhi tato. Apalagi ketika yang bertato itu adalah seorang remaja putri.

Hal itulah yang terjadi kepada tiga gadis ABG di Cirebon, Jawa Barat, Rabu (7/9) kemarin. Mereka terpaksa berurusan dengan polisi hanya karena berpenampilan urakan dan memiliki tato di tubuh.

Peristiwa berawal ketika ketiga gadis itu sedang nongkrong di sebuah kamar kos di Desa Astapada, Kecamatan Tengahtani. Tiba-tiba aparat dari Polsek Kedawung bersama perangkat desa setempat menggerebek lokasi tersebut.

Ternyata warga setempat melapor ke polisi karena merasa resah dengan banyaknya remaja urakan yang berkumpul di tempat kos itu. Warga menduga mereka adalah anggota geng motor.

Namun, ketika diinterogasi ketiga gadis bertato itu menolak disebut anggota geng motor. Mereka juga membantah melakukan aktivitas ilegal di rumah itu. “Kita cuma kumpul saja, tak pernah ada yang nginep,” ujar salah satu gadis yang memiliki tato batik dilengannya tersebut. Polisi pun tidak menyita apa-apa dari kamar kos ketiga gadis bertato itu. 

Meski tidak ada pengakuan, ketiganya tetap diangkut ke Mapolsek Kedawung. Rupanya polisi tidak mempercayai perkataan gadis-gadis itu.

“Kita panggil keluarganya, tiga gadis ini masih dibawah umur semua, saya juga tak habis fikir, kok kenapa tidak diawasi orang tua,” ujar Kapolsek Kedawung Kompol Nanang Suhendar saat ditemui Radar Cirebon, Rabu (7/9) kemarin.

Setelah berada di Polsek, pihak keluarga dari ketiga gadis bertato tersebut kemudian datang dan meminta maaf kepada pihak kepolisian atas ulah anak-anak mereka.” Saya sudah capek, anaknya susah diatur, disuruh pulang jug agak mau,”ujar salah seorang orang tua di Mapolsek Kedawung. (dri/dil/jpnn)


CIREBON – Masyarakat memang masih mudah berprasangka kepada orang yang tubuhnya dipenuhi tato. Apalagi ketika yang bertato itu adalah seorang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News