Waspada! Anda Bisa Saja jadi Penderita Infeksi Saluran Kemih

jpnn.com - INFEKSI saluran kemih (ISK) bisa terjadi di sistem kemih Anda, baik itu ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra.

Kebanyakan infeksi ini melibatkan saluran kemih bawah, yakni kandung kemih dan uretra.

"Kebanyakan orang bisa menghindari ISK dengan minum dua setengah sampai tiga liter cairan sehari dan memperhatikan perut mereka," kata ahli urologi, Hector Pimentel, MD, seperti dilansir laman Prevention.

Menurutnya , konstipasi atau diare bisa meningkatkan risiko Anda terkena ISK.

Semua orang berpeluang menderita penyakit ini. Siapa saja yang bisa terkena infeksi saluran kemih? Berikut ini penjelasannya.

1. Wanita aktif secara seksual

Perempuan yang melakukan hubungan seks beberapa kali seminggu adalah yang paling rentan terhadap ISK.

Honeymoon cystitis yang terjadi ketika bakteri yang berkeliaran anus masuk ke uretra (saluran dimana urin keluar).

Uretra perempuan sedikit lebih pendek dari laki-laki, sehingga bakteri memiliki jarak lebih pendek untuk bepergian.

2. Pria di pertengahan 50-an dan lebih tua

Semakin bertambahnya usia pria, maka kelenjar prostat mereka akan lebih besar yang bisa menekan uretra dan membuat sulit atau kadang-kadang tidak mungkin untuk buang air kecil.

Dan saat urin terkumpul maka infeksi bisa muncul.

Jika Anda mengalami kesulitan berkemih, bangun di tengah malam untuk buang air kecil atau mengalami nyeri, pembesaran prostat mungkin menjadi penyebab, sehingga Anda harus memberitahu dokter Anda.

3. Wanita pascamenopause

Wanita yang lebih tua berisiko tinggi untuk ISK karena kadar estrogen mereka lebih rendah. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa menggunakan krim estrogen Ms. V bisa membantu.

4. Bayi dan balita anak laki-laki yang tidak disunat

Jika Anda memilih agar bayi laki-laki Anda tidak disunat maka Anda sebaiknya rutin membersihkan Mr. P anak Anda, karena ini adalah cara terbaik untuk membantu dia menghindari ISK.

5. Orang tua

ISK bisa berdampak buruk pada pasien usia lanjut, biasanya pada wanita. Perubahan status mental lebih sering terjadi ketika Anda bertambah tua.

Tingkat amonia dalam darah Anda memengaruhi tingkat mental Anda sehingga setiap kali pasien wanita tua mulai bertingkah aneh.

Hal pertama yang Anda lakukan adalah memanggil dokter dan meminta agar melakukan tes urine untuke mengetahui apakah mereka terkena UTI.(fny/jpnn)